Dark/Light Mode

Soal Palestina, Indonesia dan Selandia Baru Sepakat Dukung Gencatan Senjata

Rabu, 28 Februari 2024 14:57 WIB
Wapres KH Maruf Amin bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters, di Selandia Baru, Rabu (28/02/2024). (Foto: Setwapres)
Wapres KH Maruf Amin bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters, di Selandia Baru, Rabu (28/02/2024). (Foto: Setwapres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin melakukan melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri (PM) yang juga Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, di Grand Hall New Zealand Parliament Buildings, Selandia Baru, Rabu (28/02/2024). 

Selain membicarakan kerja sama antar kedua negara, Wapres bersama Wakil PM Peters juga membahas sikap politik kedua negara merespons kondisi terkini di Palestina. Kedua negara sepakat untuk mempercepat gencatan senjata di Palestina.

Baca juga : Pemilu Indonesia Sukses, PM Selandia Baru Ucapkan Selamat

“Saya juga tadi menyinggung tentang perang di Palestina. Saya kira (kita) punya pandangan yang sama untuk menghentikan perang di sana melalui perundingan dan gencatan senjata yang permanen,” kata Wapres dalam keterangan pers usai pertemuan, di Hotel Intercontinental Wellington, Selandia Baru.

Wapres juga menuturkan, dirinya mengajak Selandia Baru untuk turut menggalang bantuan kemanusiaan bagi Palestina. 

Baca juga : Dubes Kanada Untuk Indonesia Jess Dutton Makan Malam Bareng Panglima TNI

“Dan juga untuk bantuan kemanusiaan yang perlu digalang melalui dunia internasional karena suasana di Palestina sangat memprihatinkan,” imbuhnya.

Lebih jauh Wapres mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut mereka juga membahas tentang membangun perdamaian dan toleransi.

Baca juga : Prabowo Tekankan Indonesia dan Australia adalah Tetangga yang Baik

“Kami ajak untuk membangun cara berfikir hubungan antarumat manusia yang saling menghargai, membangun perdamaian dan toleransi, karena akhir-akhir ini kita melihat bahwa mulai ada gangguan-gangguan, terjadinya perang, seperti di Rusia dan Ukraina, kemudian juga di Palestina banyak melahirkan korban, bahkan lebih dari 30 ribu orang terbunuh di sana, banyak kelaparan,” terang Wapres. 

“Karena itu kita perlu membangun hubungan harmoni yang baik,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.