Dark/Light Mode

Iran Serang Israel, China Sebut Akibat Konflik Gaza Dibiarkan Berlarut-larut

Senin, 15 April 2024 13:36 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi bertemu Presiden China Xi Jinping Selasa (14/2/2023). (Foto: Kemenlu China)
Presiden Iran Ebrahim Raisi bertemu Presiden China Xi Jinping Selasa (14/2/2023). (Foto: Kemenlu China)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah China merespons serangan Iran ke Israel pada Sabtu malam lalu. Menurut China, ketegangan antara Iran dan Israel adalah buntut dari konflik di Gaza, Palestina, yang dibiarkan berlarut-larut. 

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China dalam keterangan resminya menyampaikan keprihatinannya terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah antara Israel dan Iran. Negeri Tirai bambu itu mengajak komunitas internasional, terutama negara-negara berpengaruh, untuk memainkan peran konstruktif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.

Baca juga : Perang Iran-Israel, PKS Minta Pemerintah Waspadai Kenaikan Harga Minyak

China meminta pihak-pihak terkait untuk bersikap tenang dan menahan diri demi mencegah eskalasi lebih lanjut. 

China menilai situasi yang sedang berlangsung saat ini merupakan efek limpahan terbaru dari konflik Gaza, Palestina. Karena itu, negara yang dipimpin Presiden Xi Jinping ini berharap persoalan Gaza segera diselesaikan agar ketegangan tak semakin meluas. China menganggap persoalan Gaza saat ini yang harus menjadi prioritas utama. 

Baca juga : Indonesia Minta Dewan Keamanan PBB Segera Bertindak

"Seharusnya tidak ada lagi penundaan dalam mengimplementasikan Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2728 dan konflik harus diakhiri sekarang," demikian keterangan Kemenlu China, dikutip dari Reuters, Senin (15/4/2024).

Konflik di Gaza, Palestina sudah memasuki bulan ketujuh. Serangan Israel ke Gaza ini dianggap telah meningkatkan ketegangan regional, menyebar ke wilayah yang berbatasan dengan Lebanon dan Suriah, serta memicu serangan jarak jauh dari Yaman dan Irak ke sasaran-sasaran Israel.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.