Dubes RI Untuk China Djauhari Oratmangun Nostalgia Di Yogyakarta Sambil Naik Ojek

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun memilih naik ojek online (ojol) saat akan menghadiri pertemuan di salah satu restoran di Yogyakarta, Sixsenses. Dia sangat antusias menikmati suasana malam di Yogyakarta naik ojol, sambil bernostalgia.

Momen seru Dubes kelahiran Juli 1957 itu, ia unggah lewat akun sosial medianya @djauharioratmangun, Minggu (28/4/2024).

Baca juga : Keseruan Dubes Djauhari Naik Ojek Dan Sapa Musisi Jalanan Di Yogyakarta

Dia membubuhkan tagar throwback80s, sentimentaljourney, dan jogyakarta pada captionnya. Dubes RI untuk China merangkap Mongolia itu bernostalgia tentang masamasa saat kuliah di Kota Pelajar itu.

Dubes kelahiran Beo, Sulawesi Utara itu kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada sebelum melanjutkan karier di Kementerian Luar Negeri. “Yogya Yang Nyenangke Bahkan dengan Ojeg. Semangat,” kata Dubes Djo, sapaannya, pada caption-nya. Maksudnya, Yogya yang menyenangkan walaupun dengan naik ojek.

Baca juga : Dubes Uruguay Cristina Gonzales Sambangi Kemenag, Jajaki Kerja Sama Produk Halal

Pada awal video yang ia unggah, tampak Pak Djo, dibonceng naik sepeda motor. Sambil mengenakan helm, ia memperkenalkan driver yang tidak menyebutkan namanya.

“Jalan jalan malam. Daripada naik mobil, mending naik ojek. Nggak macet,” ucapnya.

Baca juga : Dubes RI Untuk Rusia Jose Tavares Antusias Sambut Mahasiswa MGIMO

Dubes Djauhari nampak antusias ketika melihat ada musisi jalanan yang beraksi di dekat lampu merah, saat ia dalam perjalanan menuju resto.“Mantap, Mas,” kata mantan Dubes RI untuk Rusia dan Belarus itu, menyapa musisi jalanan tersebut.

Di akhir video, ia tak lupa mengapresiasi driver, berterima kasih dalam bahasa Jawa. Sang driver pun membalas ungkapan terima kasih, dan berharap diplomat asal Ambon itu menikmati hariharinya selama di Yogyakarta. Postingan Pak Jo menuai beragam reaksi netizen. Pemilik akun @aihirase menduga, driver ojol itu kemungkinan tidak tahu kalau yang ia bonceng adalah seorang pejabat negara. “Masnya tau ngga ya kalau yang dibonceng adalah Pak Dubes,” tulisnya. Ada juga netizen yang mengapresiasi Pak Djo yang ramah. “Respect HE Ambassador Pak Jo. Humble, friendly, but most favorite Ambassador,” kata @freddy_Menayang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.