Dark/Light Mode

Kedubes Rusia Gelar Pemungutan Suara Pilpres

Warga Kremlin Di Jakarta Antusias Pilih Presiden

Senin, 18 Maret 2024 06:20 WIB
Veronica Novoseltseva. Foto: Istimewa
Veronica Novoseltseva. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia di Indonesia menyelenggarakan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Minggu (17/3/2024). Warga negara Rusia melaksanakan pemilihan di Kedubes Rusia di Jakarta dengan antusias dan tertib.

Satu per satu warga Rusia berdatangan ke dalam ruangan di Gedung Konsuler Kedubes Rusia. Tidak terlihat ada antrean. Mereka yang akan melakukan pemilihan harus membawa paspor kewarganegaraan Rusia.

Ada yang datang sendiri, ada yang datang bersama teman mau­pun pasangan mereka. Beberapa warga Rusia yang datang ke tempat pemungutan suara juga turut serta membawa anak-anak mereka.

“Saya sangat senang karena minat warga Rusia yang ada di Indonesia sangat tinggi un­tuk datang memberikan suara mereka. Hari ini sangat penting untuk menentukan masa depan Rusia,” kata Ketua Komisi Pil­pres Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Veronika Novoseltseva kepada Rakyat Merdeka.

Baca juga : Pelaku Pungli Di Rutan KPK Bisa Dihukum Lebih Berat

Wanita berambut pirang itu mengatakan, Pilpres Rusia diselenggarakan selama 3 hari pada 15-17 Maret 2024. Namun pe­milihan di Jakarta hanya diseleng­garakan hari Minggu. Beberapa Kedutaan Rusia di negara lain juga menyesuaikan waktu mereka sendiri-sendiri di 3 hari tersebut.

Pilpres di Kedubes Rusia Ja­karta dibuka pukul 08.00-20.00 WIB. Pemilih terdaftar ada sekitar ratusan orang. Jumlah orang Rusia di Indonesia sekitar 1.000 orang.

Ada 4 kandidat presiden yang bertarung di Pilpres Rusia tahun 2024, yakni Presiden Petahana Rusia Vladimir Putin, Wakil Ketua Majelis Rendah Parlemen Vladislav Davankov, Leonid Slutsky dari Partai Demokrat Liberal Rusia (LDPR) dan anggota Parlemen Rusia Nikolay Khari­tonov dari Partai Komunis.

“Semua informasi ditampilkan di sini. Mereka yang datang bisa membaca dulu, untuk lebih tahu secara detail profil kandidat, hingga bagaimana cara melakukan pemungutan suara,” kata Novoseltseva.

Baca juga : Jijik Lihat Wajah Sendiri

Warga Rusia yang membawa paspor mulanya harus memveri­fikasi data di meja. Selanjutnya, petugas komite di tempat pemungutan suara memberikan selem­bar kertas yang berisi nama-nama kandidat Calon Presiden (Capres).

Selanjutnya, warga Rusia yang akan memilih masuk ke dalam bilik suara yang sudah disiapkan pihak Kedutaan dan menceklis Capres yang mereka dukung. Lalu, mereka memasukkan kertas tersebut ke kotak suara yang su­dah disediakan di luar bilik suara.

Siapapun warga Rusia yang datang langsung ke Kedubes Rusia, berumur 18 tahun ke atas dan membawa paspor kewarganegaraan Rusia, bisa langsung melakukan pemilihan.

Novoseltseva menjelaskan, war­ga Rusia yang jauh dari Kedutaan Rusia, maupun warga Rusia yang berada jauh di luar Jakarta, bisa melakukan pemilihan secara on­line. Namun, dia belum bisa me­rinci secara pasti jumlah daftar pemilih tetap warga Rusia yang melakukan pemilihan di Indonesia.

Baca juga : Setgab Atau Barisan Nasional Dibahas Setelah 20 Maret 2024

“Cukup banyak warga negara kami yang mengikuti pemilihan secara online. Karena di tahun ini, pertama kali di Rusia, ditetapkan prosedur untuk pe­milu secara online,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.