Dark/Light Mode

Dubes RI Djauhari Oratmangun Resmikan Warisan Roemah Indonesia Di Beijing

Selasa, 12 Maret 2024 07:10 WIB
Dubes Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun (kiri), Wiwik Oratmangun (tengah) dan pendiri WRI Vini Dharmawan memotong tumpeng di acara peresmian pusat kuliner dan budaya Nusantara, di Beijing, China, Sabtu (9/3/2024). (Foto: Screenshot Stories KBRI Beijing)
Dubes Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun (kiri), Wiwik Oratmangun (tengah) dan pendiri WRI Vini Dharmawan memotong tumpeng di acara peresmian pusat kuliner dan budaya Nusantara, di Beijing, China, Sabtu (9/3/2024). (Foto: Screenshot Stories KBRI Beijing)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun meresmikan pusat kuliner dan budaya Nusantara yang diberi nama Warisan Roemah Indonesia (WRI) di Beijing, Sabtu (9/3/2024).

Dubes Djauhari hadir bersama sang istri, Wiwiek Oratmangun. Video peresmian WRI yang berdurasi sekitar satu menit diunggahnya di Instagram @djauharioratmangun, Minggu (10/3/2024).

“Sabtu, 9 Maret 2024, kami dengan bangga meresmikan ‘Warisan Roemah Indonesia’ yang berlokasi di salah satu tujuan wisata makan dan seni Beijing,” tulis Dubes Djauhari.

Baca juga : Menkes: Muhammadiyah Berperan Besar Dalam Peningkatan Kesehatan Indonesia

Warisan Roemah Indonesia berada di D7-3 Shouchuang Langyuan Station No 53, distrik Chaooyang, Beijing.

WRI digagas tiga diaspora Indonesia di Beijing, yaitu Vini Dharmawan, Gandhi Priambodo dan William Yosanto. Ketiganya adalah pengusaha yang sudah berkiprah di Negeri Panda selama belasan tahun.

Dubes Djauhari menambahkan, pendirian WRI ini mendapat dukungan penuh KBRI Beijing dan Bank Indonesia (BI) Beijing.

Baca juga : Dubes Dewi Hadiri Peringatan 50 Tahun Jatuhnya Pesawat Jemaah Haji Di Sri Lanka

“Selain menyajikan masakan Indonesia yang otentik, WRI juga menjadi ajang promosi produk-produk UKM (Usaha Kecil Menengah) Binaan BI, serta promosi investasi, perdagangan, pariwisata dan lainnya,” jelas mantan Dubes RI untuk Rusia.

Pada kesempatan tersebut, Dubes Djauhari juga meresmikan Masyarakat Pecinta Gamelan Indonesia di China. Komunitas ini dibesut penari sekaligus dosen Central of Conservatory of Music (CCOM) Beijing bernama Titik, bersama suaminya yang merupakan pe ngajar Seni Gamelan pada CCOM Beijing, Risnandar.

Acara itu juga dihadiri Konsul Jenderal Republik Indonesia di Shanghai Berlianto Situngkir, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Guangzhou Ben Perkasa Drajat, diplomat di KBRI Beijing, para atase, pengusaha, WNI maupun masyarakat umum di Beijing.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.