Dark/Light Mode

Insiden Turbulensi SQ321

Singapore Airlines Tawarkan Kompensasi Rp 163 Juta Untuk Korban Luka Ringan

Selasa, 11 Juni 2024 16:25 WIB
Kondisi kabin penumpang pesawat Singapore Airlines, usai mengalami turbulensi pada 20 Mei 2024. (Foto: Reuters via CNA)
Kondisi kabin penumpang pesawat Singapore Airlines, usai mengalami turbulensi pada 20 Mei 2024. (Foto: Reuters via CNA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Singapore Airlines (SIA) menawarkan kompensasi uang kepada 211 penumpang korban turbulensi pesawat di atas langit Myanmar dan mendarat darurat di Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand, pada 20 Mei 2024.

Korban luka ringan berhak atas kompensasi 10 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 163 juta. Sedangkan korban luka berat, akan mendapat bantuan 25 ribu dolar AS atau Rp 408 juta.

“Selain hal-hal di atas, SIA akan memberikan pengembalian dana penuh atas harga tiket pesawat kepada seluruh penumpang, yang melakukan perjalanan dengan SQ321 pada tanggal 20 Mei 2024. Termasuk, mereka yang tidak mengalami cedera,” jelas SIA dalam keterangan yang dipampang di akun Facebook resmi, Selasa (11/6/2024).

Baca juga : Gelar Aksi Sosial, Sido Muncul Berikan Rp 200 Juta Untuk Korban Banjir Bandang Luwu Sulsel

Tak cuma itu, SIA juga akan memberikan kompensasi keterlambatan sesuai peraturan Uni Eropa atau Inggris yang relevan.

“Kami mengalokasikan 1.000 dolar Singapura (Rp 12 juta) untuk masing-masing penumpang, dari Bangkok ke tempat tujuan masing-masing,” imbuh SIA.

Maskapai penerbangan dengan penghargaan paling banyak di dunia itu telah menanggung biaya pengobatan seluruh korban luka. Serta mengatur kedatangan keluarga korban ke Bangkok, jika diminta.

Baca juga : BSI Maslahat Salurkan Bantuan Senilai Rp 100 Juta Untuk Korban Banjir Demak & Kudus

Tawaran kompensasi dan informasi pencairan klaim sudah disampaikan SIA, melalui email masing-masing penumpang SQ321.

"SIA berkomitmen mendukung seluruh penumpang SQ321 yang terdampak insiden turbulensi,” tegas maskapai yang meraih penghargaan The Best Airline in 2023 untuk keempat kali, versi City Traveller Magazine (China).

Insiden turbulensi SQ321 menewaskan satu penumpang asal Inggris bernama Geoff Kitchen (73), yang memiliki penyakit jantung. Sementara puluhan orang lainnya mengalami luka-luka, sebagian luka berat.

Baca juga : PMI Pusat Salurkan Rp 732 Juta untuk Bantu Korban Banjir di 6 Provinsi

Melansir Channel News Asia, banyak korban luka mengalami cedera otak dan sumsum tulang belakang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.