Dark/Light Mode

PMI Pusat Salurkan Rp 732 Juta untuk Bantu Korban Banjir di 6 Provinsi

Jumat, 15 Maret 2024 17:46 WIB
PMI menyalurkan bantuan untuk korban banjir dan longsor. (Foto: Dok. PMI)
PMI menyalurkan bantuan untuk korban banjir dan longsor. (Foto: Dok. PMI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan respons cepat menyikapi bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah di 6 provinsi, yaitu Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Jambi, dan Jawa Barat. Banjir diakibatkan karena curah hujan tinggi.

PMI Pusat di Jakarta mengirimkan total dana dukungan operasi respons kepada 6 provinsi sebesar Rp 732.940.000. Dana tersebut untuk digunakan PMI menjalankan asesmen atau pendataan di lokasi banjir, evakuasi dan SAR, distribusi air bersih, serta layanan kesehatan untuk masyarakat terdampak.

“Sampai saat ini kami masih melakukan respons tanggap darurat banjir di 6 provinsi tersebut. Sebanyak 437 relawan diturunkan untuk membantu masyarakat yang tersebar di berbagai kabupaten/kota. Mereka melakukan berbagai layanan bantuan, seperti distribusi air bersih, layanan kesehatan keliling, serta evakuasi dengan perahu karet,” kata Kepala Markas PMI Pusat Arifin Muhammad Hadi, dalam keterangan resminya, Jumat (15/3).

Baca juga : Pj Gubernur Jateng Santuni Korban Banjir Pekalongan Senilai Rp 160 Juta

Selain bantuan dana, PMI Pusat juga mengirimkan dukungan logistik ke masing-masing PMI setempat dalam bentuk jerigen, baby kit, hygine kit, family kit, selimut, tikar, martas, serta terpal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak banjir. Berbagai bantuan ini didistribusikan langsung relawan PMI setempat ke masyarakat terdampak.

Data Posko PMI Pusat per 14 Maret 2024, banjir dan longsor di Sumatera Barat melanda 12 kabupaten/kota. Sebanyak 30 orang meninggal dunia dan 11 orang hilang, 41.393 kepala keluarga (KK)/120.531 orang terdampak dan 85.940 orang mengungsi.

Di Jawa Tengah, banjir terjadi di 10 kabupaten/kota yang berada di wilayah utara Jawa. Banjir mengakibatkan 2 orang meninggal, 64.408 KK/257.632 orang terdampak dan 2.362 jiwa mengungsi. Banjir juga merendam 24.213 rumah warga.

Baca juga : DBS Foundation Hibahkan Rp8,2 Miliar untuk Atasi Permasalahan dan Dampak Sosial

Banjir di Kalimantan Barat melanda 5 kabupaten (Ketapang, Sambas, Bengkayang, Sintang, dan Melawi). Total 17.438 KK/87.417 jiwa terdampak.

Di Jambi, 4 wilayah masih terdampak banjir yaitu Kabupaten Muara Jambi, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Kerinci, dan Kota Sungai Penuh. Banjir mengakibatkan sekitar 58 ribu KK atau 124 ribu jiwa mengungsi dan 13.201 warga rumah rusak.

Sementara, di Jawa Barat, banjir terpantau di Kabupaten Cirebon yang mengakibatkan 16.600 KK atau 83 ribu orang terdampak.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.