Dark/Light Mode

Keliling Uzbekistan, Basuki Ajak WNI Ikut Serta Bangun IKN

Jumat, 14 Juni 2024 09:24 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono  bertemu WNI yang bekerja di sektor konstruksi di sela sela kunjungan kerjanya di Tashkent, Uzbekistan, pada Kamis (13/6).
Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono bertemu WNI yang bekerja di sektor konstruksi di sela sela kunjungan kerjanya di Tashkent, Uzbekistan, pada Kamis (13/6).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono mengajak para WNI pekerja konstruksi di Uzbekistan untuk turut terlibat dalam pembangunan IKN. 

“Kami sangat welcome jika ada yang berminat untuk bekerja di IKN. Pembangunan IKN perlu banyak orang, masih banyak paket pekerjaan yang akan dilelang,” kata Basuki saat bertemu WNI yang bekerja di sektor konstruksi di sela sela kunjungan kerjanya di Tashkent, Uzbekistan, pada Kamis (13/6). 

Terdapat sekitar 160 orang WNI yang saat ini bekerja di Uzbekistan, termasuk 52 orang yang bekerja di sektor konstruksi. 

Baca juga : Bertemu Menteri SDA Uzbekistan, Basuki Jajaki Kerja Sama Pengelolaan Air

Menteri Basuki menyampaikan rasa bangga kepada para pekerja konstruksi Indonesia  yang bisa membawa harum nama Indonesia di Uzbekistan. 

“Pengalaman bekerja di negeri orang pasti menjadi bekal yang bermanfaat dengan standar yang baik untuk dipraktikan di Indonesia. Jika pulang kembali ke Indonesia, harus memiliki kelebihan skill yang bisa ditularkan kepada rekan-rekan di Indonesia,” katanya. 

Pada kesempatan ini, Menteri dari PDI Perjuangan ini menyampaikan capaian pembangunan infrastruktur di Indonesia pada tahun 2015-2023. Pada bidang sumber daya air, PUPR telah menyelesaikan pembangunan 43 unit bendungan, pembangunan  1.181.120 Ha daerah irigasi, rehabilitasi 4.344.317 Ha jaringan irigasi, penyediaan 44,27 m3/detik air baku, pembangunan 1.347 unit embung serta 2.002 km pengendali banjir dan pengaman pantai. 

Baca juga : Hadiri KTT Ke 3 Di Tajikistan, Menteri Basuki Bahas Ketahanan Air Dunia

Pada bidang jalan dan jembatan, telah terbangun 2.050 km jalan tol, 5.833 km jalan nasional baru, 122.492 m jembatan, 25.638 m flyover/underpass, dan 583 unit jembatan gantung. 

Untuk bidang permukiman telah disediakan SPAM kapasitas 33.275 liter/detik, pengelolaan sampah dan sanitasi untuk 13,2 juta KK, penanganan kawasan permukiman 93.943 Ha, pengembangan 15 kawasan PLBN Terpadu, serta 3.443 unit prasarana dan sarana pendidikan, olahraga, dan pasar.

Kemudian bidang perumahan, PUPR telah membangun 65.235 unit rumah susun, 37.516 unit rumah khusus, 1.432.278 unit rumah swadaya, dan 220.656 unit prasarana dan sarana utilitas. 

Baca juga : Terbang Ke Tajikistan, Basuki Bahas Energy Hijau Untuk IKN

Selain itu, Menteri Basuki juga menyampaikan progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Terdapat 104 paket pekerjaan untuk pembangunan IKN tahun 2020-2024 dengan progres fisik telah mencapai 41,3%. Sebanyak 25 paket sudah selesai, 61 paket dalam proses konstruksi, dan 18 paket  dalam tahap persiapan atau proses lelang,” ungkap Basuki.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.