Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Sejumlah karyawan dipecat Wells Fargo setelah raksasa keuangan Amerika Serikat (AS) tersebut mengetahui bahwa karyawannya menciptakan kesan sedang bekerja, padahal sebenarnya tidak.
Tak disebut apakah karyawan yang dipecat tersebut berada di kantor atau bekerja dari rumah. Pasalnya, kebijakan bagi pegawai Wells Fargo adalah ngantor setidaknya tiga hari dalam seminggu.
Baca juga : Lieur Euy Belajar Bahasa Sunda
“Jadwal hibrid tersedia di banyak posisi perusahaan kami, memberi karyawan fleksibilitas untuk bekerja dari rumah pada hari-hari tertentu dan di kantor pada hari-hari lainnya,” keterangan Wells Fargo seperti dilansir BBC.
Saat pandemi Covid-19 ketika para karyawan tidak bekerja di kantor, media sosial ramai dengan tips tentang cara agar terlihat sibuk bekerja, padahal santai. Salah satu alat yang digunakan untuk menipu, yakni jiggler (penggerak mouse otomatis) sehingga mouse tetap terlihat bergerak dan komputer aktif, sehingga pegawai selalu terlihat online.
Baca juga : Persiapkan Pernikahan
Akibat insiden tersebut, banyak perusahaan mulai mendorong karyawannya kembali kerja di kantor. LDU
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 10, edisi Sabtu, 29 Juni 2024 dengan judul "Karyawan Pura-pura Kerja Buat Kibulin Perusahaan"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya