Dark/Light Mode

Mendagri Jerman Kutuk Selebrasi Gol ‘Wolf Salute’ Bek Turki Merih Demiral

Rabu, 3 Juli 2024 22:36 WIB
Bek Turki Merih Demiral melakukan selebrasi gol ‘wolf salute’ usai mencetak dua gol dalam pertandingan Euro 2024 melawan Austria 2-1 di Red Bull Arena, Leipzig, Selasa (2/7/2024). (Foto: X)
Bek Turki Merih Demiral melakukan selebrasi gol ‘wolf salute’ usai mencetak dua gol dalam pertandingan Euro 2024 melawan Austria 2-1 di Red Bull Arena, Leipzig, Selasa (2/7/2024). (Foto: X)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jerman, Nancy Faeser mengutuk selebrasi gol yang dilakukan bek Turki Merih Demiral, usai kemenangan Turki melawan Austria 2-1 dalam pertandingan Euro 2024 di Red Bull Arena, Leipzig, Selasa (2/7/2024).

Usai memborong dua gol dalam kemenangan Turki di babak 16 besar, Demiral membuat gerakan yang dikenal sebagai wolf salute.

Bentuk gerakan ini identik dengan kelompok ekstremis sayap kanan Turki "Serigala Abu-abu".

 "Simbol ekstremis sayap kanan Turki tidak memiliki tempat di stadion kami," kata Nancy Faeser dalam sebuah posting di X, Rabu (3/7/2024).

Faeser menambahkan, kelompok tersebut berada di bawah pengawasan Jerman.

Baca juga : Menteri Arifin Buka Peluang Kolaborasi Percepat Transisi Energi Di Paris

“Menggunakan Kejuaraan Sepak Bola Eropa sebagai platform untuk rasisme, sama sekali tidak dapat diterima. Kami ingin, UEFA menyelidiki kasus ini dan mempertimbangkan sanksi,” tegasnya.

Lewat platform X, Demiral memposting foto dirinya dengan gestur tangan yang menunjukkan tegaknya jari telunjuk dan kelingking. Sementara tiga jari lainnya: jempol, jari tengah, dan jari manis bertemu.

"Bahagia itu adalah orang yang menyebut diri mereka orang Turki," kata Demiral dalam keterangan postingannya.

“Saya memiliki perayaan khusus tertentu dalam pikiran. Itulah yang saya lakukan. Ini ada hubungannya dengan identitas Turki, karena saya sangat bangga menjadi orang Turki. Saya merasakan sepenuhnya kebanggaan itu setelah gol kedua. Itu sebabnya saya melakukan gerakan tersebut," ungkap Demiral kepada wartawan, usai pertandingan.

"Saya sangat senang melakukannya,” tandasnya.

Baca juga : Peringati Hari Perempuan Internasional, AIA Gelar Vitality Women’s 10K di Solo

Dalam pernyataannya, Badan Pengatur Sepak Bola Eropa (UEFA) mengumumkan, pihaknya sedang menyelidiki dugaan perilaku tidak pantas Demiral.

"Sehubungan dengan pertandingan babak 16 besar Kejuaraan Eropa UEFA 2024 antara Austria dan Turki yang dimainkan pada 2 Juli 2024 di Leipzig, Jerman, kami telah melakukan investigasi sesuai Pasal 31(4) Peraturan Disiplin UEFA, terkait perilaku tak pantas dari pemain Federasi Sepak Bola Turki, Merih Demiral," kata UEFA dalam pernyataannya.

Sejauh ini, CNN International telah berusaha mengkonfirmasi Federasi Sepak Bola Turki untuk memberikan komentar.

Dalam pernyataannya pada Rabu (3/7/2024), Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Turki mengatakan, pihaknya tidak dapat membenarkan langkah UEFA melakukan penyelidikan indisipliner terhadap Demiral.

Wolf salute bukanlah simbol yang dilarang di Jerman. Reaksi yang ditunjukkan otoritas Jerman kepada Demiral adalah bentuk xenophobia (ketidaksukaan terhadap orang asing, Red)," papar Kemlu Turki.

Baca juga : Penarikan Cukai Plastik Dikhawatirkan Turunkan Pertumbuhan Ekonomi

“Kami mengutuk reaksi bermotif politik terhadap penggunaan simbol sejarah dan budaya, dengan cara yang tidak menargetkan siapa pun, dalam selebrasi di acara olahraga," tegas pernyataan tersebut.

Di perempat final Euro 2024 di Berlin pada Sabtu (6/7/2024), Turki akan bertemu Belanda.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.