Dark/Light Mode

Asrenum Panglima Buka Sosialisasi Gelar Satuan TNI di Wilayah IKN

Jumat, 18 November 2022 00:04 WIB
Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI, Laksda TNI Hery Puranto, (Foto: Istimewa)
Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI, Laksda TNI Hery Puranto, (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI, Laksda TNI Hery Puranto, membuka Sosialisasi Gelar Satuan TNI di Wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Tahun 2022, di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (17/11).

Dalam sambutannya, Hery menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan sarana untuk mensosialisasikan salah satu program prioritas Pemerintah, yaitu Pemindahan IKN ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sekaligus sebagai wahana diskusi tentang rencana gelar satuan TNI di wilayah IKN dalam rangka mewujudkan pertahanan negara yang modern dan tangguh.

Menurutnya, IKN memiliki peran yang sangat penting dalam penyelenggaraan pemerintahan negara. Karena IKN merupakan tempat kedudukan unsur-unsur administratif negara, yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Baca juga : Polda Metro Mulai Sosialisasikan Aplikasi Ada Polisi, Apa Itu?

“IKN juga menjadi pusat kegiatan bisnis dan ekonomi serta merefleksikan karakter suatu bangsa, seperti keberagaman suku bangsa, agama, budaya dan politik. Selain itu, IKN juga menjadi tempat kedudukan perwakilan diplomatik negara lain dan organisasi-organisasi internasional,” jelasnya.

Rencana pemindahan IKN tentunya akan berdampak pada berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk pertahanan dan keamanan. Sebagai Center of Gravity, IKN harus menjadi daerah yang aman dari berbagai ancaman, baik ancaman militer, nonmiliter maupun ancaman hibrida yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan.

"Karena itu, diperlukan strategi pertahanan di IKN yang mengintegrasikan kekuatan Tri Matra Terpadu, meliputi kekuatan, kemampuan dan gelar satuan TNI guna menghadapi kompleksitas potensi ancaman tersebut,” tegasnya.

Baca juga : Radikalisme Bukan Stigmatisasi, Tapi Musuh Agama dan Negara

Selanjutnya, strategi pertahanan di IKN harus mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap deterrence effect dan bargaining position di kawasan regional maupun internasional. Strategi pertahanan ini juga harus mampu mewujudkan kemampuan gelar satuan dan pasukan untuk menciptakan kesatuan komando dan pengendalian yang mengarah pada kesiapan untuk menghadapi eskalasi konflik dan kontijensi.

“Gelar satuan tersebut dilaksanakan secara bertahap dan terpadu dengan mempertimbangkan rencana induk dan rencana tata ruang kawasan strategis nasional IKN serta zonasi IKN yang terdiri dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Kawasan Ibu Kota Negara (K-IKN) dan Kawasan Pengembangan Ibu Kota Negara (KP-IKN),” ujarnya.

“Adapun tahapan gelar satuan TNI di wilayah IKN dilaksanakan sesuai dengan Perpres Nomor 63 tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara, yaitu tahap I tahun 2022-2024, tahap II tahun 2025-2029, tahap III tahun 2030-2034, tahap IV tahun 2035-2039 dan tahap V tahun 2040-2045,” tambahnya.

Baca juga : Bakamla Gelar Latihan Menembak Kesiapan Operasi Wilayah Barat

Rangkaian pembangunan gelar satuan TNI yang dilaksanakan dalam setiap tahapnya, diharapkan mampu mempertahankan IKN sebagai Center of Gravity Indonesia, menegakkan kedaulatan negara, menegakkan harkat dan martabat bangsa, menjaga keutuhan wilayah NKRI serta menjaga keselamatan segenap bangsa, baik jiwa maupun kekayaan yang dimilikinya.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif untuk memformulasikan rencana gelar satuan TNI di wilayah IKN dalam rangka mendukung terwujudnya pertahanan modern yang tangguh,” pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.