Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Menang Pilpres, Ini Pemimpin Negara Sekutu Yang Gercep Beri Selamat Ke Trump
Rabu, 6 November 2024 20:08 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Donald Trump kembali ke Gedung Putih setelah menang dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2024, mengalahkan Kamala Harris dengan perolehan 277 suara elektoral.
Trump kini resmi menjadi Presiden ke-47 AS dan mengukir sejarah sebagai presiden pertama dalam lebih dari seabad yang memimpin selama dua periode tak berturut-turut, setelah Grover Cleveland pada 1892.
"Saya tak akan diam hingga kita berhasil mencapai Amerika yang kuat, aman, dan sejahtera," ucap Trump di markas pemenangannya di Palm Beach, Florida, pada Rabu (6/11) waktu AS.
Baca juga : Srikandi Beringin Jadi Tumpuan
Seruan itu diiringi ajakannya agar warga Amerika bersatu kembali setelah pemilu yang sengit, “Saatnya mengesampingkan perbedaan kita selama empat tahun ini. Saatnya bersatu.”
Kemenangan Trump diperoleh setelah menyapu empat dari tujuh "swing states" krusial, termasuk Georgia, Pennsylvania, dan Wisconsin, yang sempat berpihak ke Joe Biden pada pemilu 2020.
Kemenangan ini, menurut analisis Fox News, memberi Trump total 277 suara elektoral, jauh di atas batas minimal 270 yang diperlukan untuk menjadi presiden.
Baca juga : Di Hadapan Pemimpin Negara, Prabowo Tegaskan Indonesia Anti Penindasan
Sejumlah pemimpin negara sekutu-sekutu tradisional AS langsung memberikan ucapan selamat atas kemenangan Trump di media sosial.
Di antaranya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri India Narendra Modi, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
Selan itu, beberapa negara Eropa seperti Prancis, Belanda, dan Swedia juga menyampaikan selamat dan menyatakan keinginan untuk melanjutkan kemitraan strategis.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya