Dark/Light Mode

Trump Menang Pilpres Versi Actual Counting

Dunia Harap-harap Cemas

Kamis, 7 November 2024 08:20 WIB
Capres dari Partai Republik, Donald Trump mencium isteri Melania, seusai deklarasi kemenangan Pilpres AS, di Palm Beach Convention Center Florida, Amerika Serikat, Rabu (6/11/2024). (Foto: Istimewa)
Capres dari Partai Republik, Donald Trump mencium isteri Melania, seusai deklarasi kemenangan Pilpres AS, di Palm Beach Convention Center Florida, Amerika Serikat, Rabu (6/11/2024). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump memenangkan Pilpres Amerika Serikat (AS) versi actual counting. Trump menang telak dari Kamala Harris, calon presiden yang diusung Partai Demokrat. Ada yang berharap banyak, juga ada yang cemas dengan kembalinya Trump sebagai presiden negara adidaya tersebut.

Trump keluar sebagai pemenang setelah berhasil meraih suara popular terbanyak sekaligus meraup suara elektoral lebih dari ambang batas minimal yang ditetapkan, pada Rabu (6/11/2024). Berdasarkan penghitungan The New York Times, Trump meraup 70.700.924 suara popular. Sementara Kamala Harris meraih 65.846.569 suara.

Dari suara elektoral, Trump meraih 277 suara dari total 538 suara elektoral. Jauh meninggalkan Harris yang hanya 224 suara elektoral.

Dalam sistem Pilpres AS, Capres yang memenangkan 270 atau lebih suara elektoral, keluar sebagai pemenang. Dengan sistem ini, Capres bisa menang, meski kalah suara popular.

Baca juga : Wujudkan Swasembada Pangan, Para Menteri Kolaborasi

Meski unggul secara actual counting, proses pemilihan masih akan dilanjutkan ke tahap dewan elektoral yang akan berlangsung pada 17 Desember. Senat baru akan meresmikan hasil Pemilu AS pada 25 Desember. Nantinya, Trump akan dilantik sebagai Presiden AS ke-47 pada 20 Januari 2025.

Bahkan saat actual counting belum selesai, Trump sudah menyampaikan pidato kemenangannya, di West Palm Beach, Florida, Rabu (6/11/2024). Saat naik ke podium, Trump diiringi lagu God Bless the USA.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rakyat Amerika atas kehormatan luar biasa ini. Karena saya telah terpilih menjadi presiden ke-47, dan sebelumnya sebagai presiden ke-45,” ucap Trump.

Banyak kepala negara memberikan selamat kepada Trump. Presiden El Salvador Nayib Bukele menjadi salah satu pemimpin dunia pertama yang memberi selamat. Ucapan juga datang dari PM Hongaria Viktor Orban. Ia menyebut, Trump menuju kemenangan besar dalam Pilpres AS.

Baca juga : Judol Makin Menggila Dan Mematikan

Kanselir Austria Karl Nehammer juga memberikan selamat kepada Trump. Menurutnya, AS adalah mitra strategis Australia.

“Kami berharap dapat memperluas dan memperkuat hubungan transatlantik untuk mengatasi tantangan global bersama-sama,” kata Nehammer.

PM India Narendra Modi menjadi pemimpin berikutnya yang mengucapkan selamat kepada Trump. “Selagi anda terus membangun kesuksesan dari masa jabatan sebelumnya, saya berharap bisa memperbarui kerja sama kita untuk semakin memperkuat Kemitraan Global dan Strategis Komprehensif India-AS,” kata Modi.

Presiden Prancis Emmanuel Macron siap bekerja sama dengan Trump. “Untuk lebih banyak perdamaian dan kemakmuran,” kata Macron.

Baca juga : Kemenkop Berusaha Hapus Tunggakan Usaha Kredit Tani

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky langsung mengungkit pertemuannya dengan Trump, beberapa waktu lalu. Saat itu, mereka membahas kemitraan Ukraina-AS, rencana kemenangan, dan instrumen untuk mengakhiri agresi Rusia terhadap Ukraina.

Zelensky juga “menagih” komitmen Trump terhadap perdamaian global. Menurutnya, komitmen ini yang dapat membawa Ukraina menuju kedamaian. Sehingga, harapannya, Trump dapat bekerja sama dengan Ukraina.

“Kami menantikan era Amerika Serikat yang kuat di bawah kepemimpinan Trump yang tegas. Kami mengandalkan dukungan bipartisan yang kuat dan berkelanjutan untuk Ukraina di Amerika Serikat,” kata Zelensky.

Kepala NATO Mark Rutte mengatakan, kembalinya Trump ke tampuk kekuasaan akan membantu menjaga aliansi tersebut tetap kuat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.