Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Erick Thohir: Jangan Berpuas Diri, Lawan Filipina Akan Berat!
- Marc-Andre Ter Stegen Sudah Nggak Betah Di Barcelona
- Juventus Tawar Jadon Sancho Rp326 Miliar
- Aquabike Indonesian Championship Piala Menpora 2025 Digelar Di Pantai Jepara
- Jelang BRI Super League, Level Kebugaran Pemain Persib Baru 50 Persen
Dubes Inggris Untuk Indonesia Dominic Jermey
Launching Program FAST, Dukung Ketahanan Pangan RI
Jumat, 21 Februari 2025 04:05 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey meluncurkan Program Hutan, Pertanian dan Perdagangan Berkelanjutan (Forest, Agriculture, and Sustainable Trade/FAST) di Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Program ini merupakan kerja sama kedua negara untuk mendukung program ketahanan pangan Indonesia, serta meningkatkan taraf hidup petani kecil di Indonesia.
Baca juga : AS, China, Vietnam Juga Ketatkan Ikat Pinggang
Dalam acara tersebut, hadir Staf Ahli Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Dida Gardera yang mewakili Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Dalam sambutannya, Dubes Jermey menjelaskan, FAST adalah program kolaboratif yang fokus pada transformasi sektor kelapa sawit dan kakao Indonesia. Program ini berlangsung hingga September 2028.
Baca juga : Politisi Golkar Di Senayan Jempolin Program Cek Kesehatan Gratis
Program ini sudah diinisiasi Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Inggris (PM) Keir Starmer saat bertemu di London pada November 2024.
“Sekarang adalah waktu yang tepat untuk meluncurkan program ini. Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer setuju kita akan bekerja sama dalam kerangka UK-Indonesia Strategic Partnership di berbagai bidang,” kata Dubes Jermey saat ditemui usai peluncuran.
Baca juga : Pertamina Bersama Pers Dukung Kemandirian Bangsa
Indonesia adalah produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Indonesia juga menjadi salah satu dari lima eksportir kakao terbesar dunia. Sementara Inggris menjadi salah satu konsumen utama produk-produk komoditas tersebut.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya