Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Keamanan Belum Stabil, WNI di Arab Saudi Diminta Waspada
Selasa, 14 Januari 2020 14:59 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Arab Saudi diminta untuk meningkatkan kewaspadaan serta mendahulukan keselamatan diri terkait dengan perkembangan situasi keamanan di kawasan Timur Tengah, khususnya Irak dan Iran.
"Tetap beraktivitas seperti biasa, tidak panik, namun menjaga kewaspadaan terutama di tempat-tempat keramaian," demikian salah satu poin imbauan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah seperti dilansir Antara, Selasa (14/1).
Baca juga : Mantan Dirut PT INTI Jadi Kandidat Dirut Garuda
Pihak KJRI juga meminta WNI untuk memantau situasi terkini dengan mengikuti perkembangan berita, antara lain yang dapat diakses melalui akun media sosial KJRI Jeddah di situs resmi maupun Facebook, Instagram, dan Twitter.
KJRI Jeddah menyediakan sambungan hotline di nomor +966 503609667 agar WNI senantiasa dapat menjaga komunikasi. Bagi WNI yang belum melakukan proses lapor diri, KJRI meminta agar mereka segera mendatangi langsung kantor KJRI Jeddah atau mengisi formulir lapor diri secara daring melalui www.peduliwni.kemlu.go.id.
Baca juga : PBNU: Sebelum Dipulangkan Ke Indonesia, WNI di Suriah Harus Diperiksa Dulu
Situasi di kawasan Timur Tengah memanas sejak AS melakukan serangan di Baghdad, Irak, yang menewaskan pimpinan militer Iran, Mayor Jenderal Qassem Soleimani pada 3 Januari lalu.
Iran kemudian melancarkan serangan balasan pada 8 Januari dengan menembakkan rudal balistik ke pangkalan militer Irak yang menampung pasukan AS. Namun Presiden AS Donald Trump mengklaim tidak ada warga negara AS yang menjadi korban atas insiden itu.[SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya