Dark/Light Mode

Ucapan Duka Cita Pemimpin Dunia Atas Wafatnya Paus Fransiskus

Senin, 21 April 2025 17:37 WIB
Paus Fransiskus di balkon Basilika Santo Petrus, sesaat jelang khotbah Paskah, Minggu (20/4/2025). (Foto: Instagram @franciscus)
Paus Fransiskus di balkon Basilika Santo Petrus, sesaat jelang khotbah Paskah, Minggu (20/4/2025). (Foto: Instagram @franciscus)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemimpin dunia silih berganti mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus dalam usia 88 tahun di kediamannya: Casa Santa Marta, Italia pada Senin Paskah (21/4/2025).

Paus Fransiskus yang sempat dirawat selama lebih dari satu bulan di RS Gemelli, Roma, Italia pada 14 Februari 2025 - 23 Maret 2025 karena penyakit pneumonia bilateral, tidak memimpin Misa Paskah di Vatikan karena dokter membatasi kegiatannya. Namun, Paus Fransiskus tetap hadir di akhir acara untuk memberikan berkat Urbi et Orbi serta menyampaikan pesan perdamaian.

Berikut ucapan belasungkawa para pemimpin dunia atas wafatnya Paus Fransiskus, seperti dilansir CNN International:

Raja Inggris Charles III

"Yang Mulia akan dikenang karena belas kasihnya, perhatiannya terhadap persatuan Gereja, dan atas komitmennya yang tak kenal lelah terhadap tujuan bersama semua orang beriman, dan kepada mereka yang beritikad baik yang bekerja untuk kepentingan orang lain. Keyakinannya bahwa kepedulian terhadap Ciptaan adalah ekspresi eksistensial iman kepada Tuhan, bergema di hati banyak orang di seluruh dunia".

Wakil Presiden AS JD Vance 

Baca juga : Berkat Dukungan BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional

"Saya baru saja mendengar kabar wafatnya Paus Fransiskus. Saya mengucapkan duka cita kepada jutaan umat Kristiani di seluruh dunia yang mencintainya. Saya bahagia bisa bertemu dengannya kemarin, meski terlihat jelas bahwa kondisinya masih sangat lemah. Saya akan selalu mengenang Paus Fransiskus lewat homili indah yang disampaikannya di awal-awal masa pandemi Covid. Sungguh luar biasa. Semoga Tuhan menerima jiwanya".

Presiden Prancis Emmanuel Macron

“Dari Buenos Aires hingga Roma, Paus Fransiskus ingin Gereja membawa suka cita dan harapan bagi yang termiskin. Untuk mempersatukan orang, satu dengan lainnya, juga dengan alam. Semoga, setelah kepergiannya, harapan ini bisa terus bangkit tanpa henti".

Calon Kanselir Jerman Friedrich Merz

"Meninggalnya Paus Fransiskus membuat saya sangat sedih. Paus Fransiskus akan dikenang atas komitmennya yang tak kenal lelah kepada anggota masyarakat yang paling lemah, untuk keadilan dan rekonsiliasi".

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen

"Paus Fransiskus menginspirasi jutaan orang, jauh melampaui Gereja Katolik, dengan kerendahan hatinya dan cintanya yang begitu murni bagi mereka yang kurang beruntung".

PM India Narendra Modi

Baca juga : Kecelakaan di Perlintasan Sebidang Harusnya Jadi Isu Nasional

"Di saat duka dan kenangan ini, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada komunitas Katolik global. Paus Fransiskus akan selalu dikenang sebagai panutan belas kasih, kerendahan hati, dan keberanian spiritual oleh jutaan orang di seluruh dunia".

Presiden Israel Isaac Herzog

"Paus adalah seorang pria dengan iman yang dalam dan belas kasih tak terbatas, yang melihat pentingnya membina hubungan yang kuat dengan dunia Yahudi dalam memajukan dialog antaragama".

PM Australia Anthony Albanese

"Bagi umat Katolik Australia, Paus Fransiskus adalah seorang pejuang yang setia dan ayah yang penyayang. Paus Fransiskus menjalani iman dan panggilannya dalam kata-kata dan perbuatan. Dia benar-benar inspiratif".

PM Selandia Baru Christopher Luxon

Paus Fransiskus adalah seorang pria yang rendah hati. Dia memiliki komitmen yang teguh terhadap mereka yang rentan, keadilan sosial, dan dialog antaragama".

PM Pakistan Shehbaz Sharif

Baca juga : Ini Kata Pemimpin Dunia Soal Tarif Impor AS Yang Bisa Picu Perang Dagang Merusak

Paus Fransiskus adalah pelopor kerukunan antaragama, perdamaian, dan promosi kemanusiaan. Kepergiannya adalah kerugian yang tidak dapat diperbaiki bagi seluruh dunia".

Presiden Lebanon Joseph Aoun

Kematian Paus Fransiskus adalah kerugian bagi seluruh umat manusia, karena dia adalah suara yang kuat untuk keadilan dan perdamaian, pejuang bagi kaum miskin dan terpinggirkan, dan penganjur dialog antara berbagai agama dan budaya".

Presiden Malta Myriam Spiteri Debono

"Paus Fransiskus akan dikenang karena kerendahan hatinya, perhatian khusus yang diberikannya selama masa jabatannya kepada orang miskin dan terpinggirkan, dan kerja kerasnya yang berkelanjutan untuk perdamaian internasional dan rekonsiliasi antarbangsa".

PM Polandia Donald Tusk

Paus Fransiskus adalah pria yang baik, hangat, dan peka.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.