Dark/Light Mode

Jonan Bersyukur Paus Leo XIV Terpilih, Harap Bawa Perdamaian Dan Cinta Kasih

Jumat, 9 Mei 2025 14:04 WIB
Ignasius Jonan berfoto di Stadion GBK saat menjadi Ketua Panitia Penyambutan Paus Fransiskus ke Indonesia. (Foto: IG/ignasius.jonan)
Ignasius Jonan berfoto di Stadion GBK saat menjadi Ketua Panitia Penyambutan Paus Fransiskus ke Indonesia. (Foto: IG/ignasius.jonan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Menteri ESDM dan tokoh Katolik Indonesia Ignasius Jonan ikut angkat suara soal terpilihnya Kardinal Robert F. Prevost sebagai Paus baru. Ia menyambut gembira hadirnya Paus Leo XIV sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia.

“Sebagai umat Katolik, saya bersyukur atas terpilihnya Kardinal Prevost menjadi Paus Leo XIV dengan proses konklaf yang cukup singkat, yaitu tanggal 7 dan 8 Mei 2025,” ujar Jonan dalam pesan singkat kepada Rakyat Merdeka/RM.ID, Jumat (9/5/2025).

Tak hanya proses pemilihannya yang cepat, Jonan juga menyoroti rekam jejak sang Paus baru. Menurut Jonan, Prevost dikenal sebagai gembala umat yang dekat dengan mereka yang kurang beruntung, kaum marginal yang sering terlupakan.

Baca juga : 10 Hal Tentang Paus Leo XIV, Ternyata Dia Sarjana Matematika dan Hobi Main Tenis

“Saya juga bersyukur atas rekam jejak Beliau sebagai gembala umat, terutama bagi yang kurang beruntung atau dalam keadaan marginal,” kata Jonan.

Paus Leo XIV memang bukan orang baru dalam pelayanan sosial. Sebelum terpilih, ia dikenal luas sebagai misionaris di Peru dan pernah memimpin ordo Agustinus. Gaya hidupnya sederhana, penuh empati terhadap mereka yang hidup di pinggiran.

Jonan berharap Paus baru bisa membawa Gereja Katolik tetap menjadi cahaya bagi dunia. Ia menitipkan doa agar Tuhan selalu membimbing pemimpin baru umat Katolik ini.

Baca juga : Menag Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Paus Leo XIV, Apresiasi Pesan Damainya

“Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan membimbing Beliau dalam menggembalakan umat Katolik serta berperan dalam perdamaian dan cinta kasih secara universal,” pungkas Jonan.

Seperti diketahui, proses konklaf selama dua hari mencapai puncaknya pada Kamis, 8 Mei 2025, saat asap putih mengepul dari Kapel Sistina, Vatikan. Asap putih ini menandakan terpilihnya Paus baru. Kardinal Robert, warga Amerika-Peru berusia 69 tahun yang dikenal moderat, kini resmi menjadi Paus Leo XIV.

Dalam pidatonya yang berlangsung selama 10 menit, Paus Leo memuji pendahulunya, Paus Fransiskus, yang memiliki hubungan dekat dengannya. "Kita masih mendengar suara Paus Fransiskus yang lemah namun selalu berani memberkati Roma," ujarnya. Paus Leo menekankan pentingnya gereja yang misionaris, gereja yang membangun jembatan dan dialog. "Kita harus bersama-sama mencari cara untuk menjadi gereja yang selalu menerima dengan tangan terbuka, siap menyambut siapa pun yang membutuhkan kasih, kehadiran, dan dialog kita," pesannya.

Baca juga : Soal Beras, Kita Lebih Hebat Dari Malaysia

Pemilihan Prevost sebagai Paus mengejutkan sekaligus menggembirakan banyak kalangan. Bagaimana tidak, selama ini tak pernah ada Paus dari Negeri Paman Sam. Paus Leo XIV bukan orang baru di lingkungan Vatikan. Sebelum terpilih, ia menjabat Prefek Dikasteri untuk Para Uskup sekaligus Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin. 

Karier panjang Prevost dimulai di Ordo Santo Agustinus. Ia mengucapkan kaul kekal tahun 1981 dan menjadi misionaris di Peru. Di sana, ia dikenal dekat dengan umat dan memimpin ordo Agustinus selama dua periode berturut-turut. Dari pelosok Peru, namanya melesat ke pusat kekuasaan Gereja di Vatikan.

Tak banyak pernyataan dari Paus baru. Namun, pilihan nama "Leo XIV" dianggap sinyal bahwa ia ingin membawa semangat reformasi seperti Leo XIII, sekaligus melanjutkan gaya sederhana dan terbuka ala Paus Fransiskus.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.