Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Evakuasi Sabtu Besok, KBRI Beijing Imbau WNI Segera Tinggalkan China
Jumat, 31 Januari 2020 12:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di seluruh daratan China, untuk segera meninggalkan negara tersebut.
Imbauan itu disampaikan, menyusul tingginya angka kematian di China daratan, yang ditimbulkan oleh virus Corona jenis baru, 2019-nCoV.
Baca juga : Masih Buron, KPK Minta Harun Masiku Segera Serahkan Diri
Sejak pertama kali terkonfirmasi pada akhir Desember 2019, 9.692 warga China telah terjangkit virus tersebut, dan berakhir dengan 213 kasus kematian. Wabah telah merata di 31 provinsi yang ada di China.
"Menyikapi merebaknya wabah virus Corona di China akhir-akhir ini, bagi WNI di seluruh China sekiranya tidak ada kepentingan yang mendesak, kami mengimbau untuk kembali ke Indonesia sampai situasi normal kembali," demikian bunyi surat keterangan yang ditandatangani Koordinator Fungsi Protokol dan Kekonsuleran KBRI Beijing, Ichsan Firdaus pada tanggal 29 Januari 2019.
Baca juga : Jokowi Datang, Kapal China Tinggalkan Natuna
Imbauan itu disampaikan, hampir bersamaan dengan keputusan Presiden Jokowi, yang memerintahkan evakuasi sekitar 243 WNI dari Provinsi Hubei, China.
Provinsi Hubei yang beribu kota di Wuhan, merupakan pusat penyebaran virus berbahaya new coronavirus.
Baca juga : Situasi Iran-AS Memanas, KBRI Di Tehran Imbau WNI Waspada
Saat ini, pemerintah Indonesia tengah menyusun persiapan domestik dan tim KBRI Beijing di China, dalam membantu memfasilitasi perjalanan dan dokumen.
Indonesia dipastikan mengirim dua pesawat Boeing 737 dan satu pesawat militer C-130 Hercules untuk evakuasi WNI di China, yang rencananya akan dilakukan Sabtu (1/2) besok. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
