Dark/Light Mode

Jokowi Datang, Kapal China Tinggalkan Natuna

Kamis, 9 Januari 2020 13:48 WIB
Kapal China yang sebelumnya berada di Natuna (Foto: Istimewa)
Kapal China yang sebelumnya berada di Natuna (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI, Sisriadi, menerangkan, kapal-kapal nelayan China sudah meninggalkan Laut Natuna. Kapal-kapal yang sebelumnya melakukan pencurian ikan di sana, kini sudah keluar dari wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.        

"Berdasarkan pengamatan dari TNI AU melalui pengintaian udara, mereka artinya kapal-kapal China yang waktu itu melakukan illegal fishing sudah keluar dari ZEE kita pasca-kunjungan Bapak Presiden ke Natuna," kata Sisriadi, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (9/1) seperti dikutip antaranews.        

Baca juga : Jokowi Garang Juga Ke China

Ia menduga, kunjungan Jokowi ke Natuna menjadi pesan dari pemerintah Indonesia bagi Beijing, China. Setelah ada kunjungan Jokowi itu, kapal-kapal mereka pun meninggalkan Natuna        

"Saya kira itu dibaca dengan cermat oleh Beijing. Dan kapal-kapal nelayan yang di-back up oleh kapal coast guard mereka dalam hal ini kapal pemerintah, sudah meninggalkan ZEE," katanya.                  

Baca juga : Malaysia dan Natuna

Menurut Jenderal bintang dua ini, berdasarkan instruksi Presiden Jokowi, pengamanan di wilayah Natuna tetap dilakukan. TNI akan tetap melakukan operasi yang bersifat rutin. "Untuk intensitasnya kami melihat perkembangan situasi taktis di lapangan," kata mantan Kepala Dinas Penerangan TNI AD ini.     

Setelah situasi keamanan di laut sudah terjaga dengan baik, TNI akan kembali fokus pengamanan di seluruh wilayah perairan Indonesia. "Nanti kalau memang sudah benar-benar clear, maka fokus akan kembali kita ke secara keseluruhan. Jadi, kemarin itu fokus dan intensitas kita arahkan ke Laut Natuna Utara, karena operasi rutin itu dilakukan di seluruh wilayah perairan Indonesia. Jadi tidak hanya di Laut Natuna Utara," ucap Sisriadi. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.