Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kerja Sama dengan KAI
LinkAja Segera Diterapkan di KRL Commuter Line
Jumat, 5 Juli 2019 08:41 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Setelah Jasa Marga, aplikasi pembayaran LinkAja bakal digunakan di commuter line. PT Kereta Api Indonesia dan PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) selaku pengelola LinkAja resmi menjalin kerjasama.
Selain uji coba pembayaran nirsentuh di jalan tol dengan Jasa Marga, Finarya juga akan menerapkan LinkAja sebagai pembayaran digital di berbagai moda transportasi publik. Mulai dari kereta api, LRT, MRT dan pesawat.
Chief Marketing Officer (CMO) LinkAja Edward Kilian Suwignyo mengatakan, dalam waktu dekat LinkAja bisa digunakan di loket stasiun KRL Commuter Line dengan cara memindai QR Code.
“Perlu disesuaikan dulu gate-nya. Modelnya nanti sama seperti di Railink (kereta bandara), handphone-nya dishake di gate, nanti keluar QR Code, tinggal scan,” jelas Edward di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Para Pengemplang Pajak Tak Akan Tidur Nyenyak
Menurutnya, banyaknya jumlah pengguna commuter line menjadi salah satu tantangan dalam menerapkan aplikasi pembayaran LinkAja. Sehingga, penerapannya dilakukan bertahap, mulai dari LRT Palembang, MRT, kemudian Commuter Line.
Saat ini, uji coba LinkAja tengah dilakukan di LRT Palembang dan masih menunggu izin terkait. Dalam prosesnya, penggunaan LinkAja sangat dimungkinkan dan semoga bisa segera full operation.
Selain itu, LinkAja juga sudah bisa digunakan untuk pembayaran tiket kereta api jarak jauh yang dibeli melalui KAI Access. Ia menuturkan, selama ini masih ada pengguna kereta api yang antre di stasiun untuk membeli tiket.
“Yang pakai LinkAja di KAI Access lebih dari 10 ribu transaksi per hari. Termasuk (tiket) Garuda Indonesia dan Citilink. Makanya, untuk masuk ke Commuter line is the next big things,” tuturnya.
Baca juga : Jasa Marga Terapkan Bayar Tol Tanpa Kartu
Ia mengakui, PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) merupakan salah satu BUMN yang akan masuk sebagai pemegang saham di LinkAja.
Sebelumnya PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) sudah duluan menaruh saham di LinkAja.
Chief Executive Officer (CEO) LinkAja Danu Wicaksana menjelaskan, menyatukan uang elektronik yang dimiliki masing-masing Himbara (Himpunan Bank-Bank Negara) ke satu platform pembayaran non tunai merupakan sesuatu yang bersejarah.
Sehingga, selain Himbara dan PT Pertamina, PT Telkomsel, Jiwasraya serta Danareksa, Menteri BUMN Rini Soemarno mendorong perusahaan pelat merah lainnya ikut bergabung menjadi LinkAja sebagai platform pembayaran non-tunai Nasional yang besar.
Baca juga : Kokohkan Kerja Sama Dengan Indonesia, Jepang Siap Makmurkan Kawasan Indo-Pasifik
“Share saham ini kan ada tahapannya. Kalau delapan BUMN pertama sudah (tanda tangan) share agreement minggu lalu. Ada 10 persen saham yang disisakan, ini untuk (lima) BUMN yang baru. Perkiraan akan masuk di kuartal III nanti,” ungkapnya.
Menanggapi penggunaan LinkAja di Commuter Line, Vice President (VP) Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengaku, saat ini pihaknya sudah mampu melayani transaksi Tiket Harian Berjaminan (THB) KRL dengan aplikasi LinkAja. [IMA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya