Dubes Esti Andayani Berikan Presentasi Untuk Mahasiswa di Roma

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar RI Roma Esti Andayani memberikan presentasi mengenai “Diplomasi Publik Indonesia” untuk 20 orang mahasiswa program “Master International in Cultural Diplomacy” dari Università Cattolica del Sacro Cuore, Roma, Rabu (5/2) 

Pada acara ini, Dubes Esti Andayani membagikan pengalaman mengenai best practices, program dan strategi Indonesia bidang diplomasi publik khususnya diplomasi budaya dan diplomasi digital sebagai salah satu bentuk soft power diplomacy. 

Dubes Esti Andayani menyampaikan bahwa Indonesia sebagai negara besar senantiasa mempertahankan kearifan lokal, Bhinneka Tunggal Ika dan memajukan semangat kerja sama melalui dialog dan toleransi. 

Menurutnya Indonesia memiliki aset dan kekuatan sebagai negara demokrasi ketiga terbesar di dunia; masyarakat moderate Islam; serta masyarakat yang pluralistik dan toleran. Indonesia juga mengalami pertumbuhan ekonomi yang stabil dan progresif. 

Baca juga : Hati-hati, Tiga Gunung Api di Indonesia Masih Berstatus Level III Waspada

“Seluruh kekuatan tersebut memberikan kontribusi pada pencapaian diplomasi Indonesia yaitu peningkatan citra, dukungan publik dan diaspora Indonesia, serta peningkatan kerja sama ekonomi, pembangunan dan sosial budaya,” ungkap Dubes Esti Andayani.

Sementara itu Director Program Master in Cultural Diplomacy, Prof. Federica Olivares menyampaikan apresiasi atas kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengenal Indonesia lebih dalam. 

“Dubes RI memberikan kami ‘lexio magistralis’, kuliah diplomasi dengan relevansi dan isu teknis yang spesifik dari seorang guru yang berpengalaman. 

Kami mempelajari masyarakat dari beragam latar belakang, suku dan agama hidup dalam demokrasi dan harmoni yang menjadi DNA negara Indonesia,” ungkap Federica.

Dubes RI Roma Esti Andayani (kanan) berfoto bersama Director Program Master in Cultural Diplomacy, Prof. Federica Olivares di Università Cattolica del Sacro Cuore, Roma, Rabu (5/2). (Foto: KBRI Roma)

Baca juga : Bangun Posko, Kemendagri Berikan Bantuan Korban Banjir di Banten

Milos, seorang mahasiswa internasional dari Serbia menyatakan kuliah yang diberikan Dubes RI sangat berguna untuk studi dan karir kami di masa depan. “Hari ini juga merupakan kesempatan yang luar biasa untuk mempelajari budaya yang kaya,” katanya.

Sementara Marieta, mahasiswa internasional dari Georgia menyampaikan bahwa presentasi diplomasi publik Indonesia sangat menarik dan membuat saya ingin mengunjungi dan mempromosikan Indonesia.

Salah seorang peserta kuliah diplomasi publik, Rizka Diandra Firdaus merupakan mahasiswa Indonesia berprestasi yang mendapatkan beasiswa studi Università Cattolica del Sacro Cuore jurusan Diplomasi Budaya. 

Università Cattolica del Sacro Cuore merupakan universitas swasta Italia yang didirikan sejak tahun 1921. Universitas ini juga merupakan universitas katolik terbesar di Eropa dengan lima kampus di Milan, Roma, Brescia, Piacenza dan Crema. 

Baca juga : Catat, Ini 25 Kota di Indonesia Yang Dilintasi Gerhana Matahari Cincin

Program Master Diplomasi Budaya melatih para mahasiswanya untuk berkarir sebagai profesional di sektor publik dan swasta bidang hubungan internasional, strategi branding internasional, seni dan budaya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.