Dark/Light Mode

Asosiasi Indonesia Gelar Julfest dan Pesta Rakyat Akhir Tahun di Gothenburg

Minggu, 1 Desember 2019 20:15 WIB
Duta Besar RI untuk Swedia Bagas Hapsoro (tengah) beserta istri, Ning turut menari memeriahkan Julfest. (Foto Kedubes Stockholm)
Duta Besar RI untuk Swedia Bagas Hapsoro (tengah) beserta istri, Ning turut menari memeriahkan Julfest. (Foto Kedubes Stockholm)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perkumpulan warga Indonesia dan Swedia di Gothenburg, telah menyelenggarakan dua acara menyambut Natal dan akhir tahun. Yakni, Julfest (Perayaan Natal) yang diselenggarakan Indonesiska Föreningen-Gothenburg, dan Pesta Rakyat Akhir Tahun 2019 yang diselenggarakan Indonesiska Kulturföreningen-Gothenburg.

Julfest (Perayaan Natal) yang diselenggarakan Indonesiska Föreningen-Gothenburg pimpinan Andita Therning dihadiri sekurangnya 100 orang yang terdiri dari WNI dan WN Swedia. Kegiatan ini dimeriahkan  perayaan lilin bersama, Santa Lucia, dan penampilan musik dan tari. 

Dubes RI untuk Kerajaan Swedia, Bagas Hapsoro, beserta istri, Ning Hapsoro menyalakan lilin, menandai Minggu Advent dan sekaligus membuka kegiatan. Dubes Bagas dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi bagi semua orang yang sudah lama tidak berjumpa.

Baca juga : Timnas Putri Indonesia Incar Kemenangan Lawan Thailand

"Kita semua bersukacita merayakan Natal bersama dengan orang-orang tercinta dan para kerabat, rekan-rekan sesama WNI dan keluarganya" ujar Dubes Bagas.

Kemeriahan Julfest semakin terasa ketika beberapa tarian daerah Indonesia ikut ditampilkan, seperti tarian dari Riau, Jawa Kontemporer, dan Sumatra Utara (Karo). Dubes Bagas beserta Ning turut menari diiringi lantunan musik gendang kontemporer. Anak-anak yang hadir juga semakin ceria ketika muncul Santa Claus yang membagikan hadiah Natal.

Kemudian pada kesempatan terpisah, diadakan Pesta Rakyat Akhir Tahun 2019 yang diselenggarakan Indonesiska Kulturföreningen-Gothenburg pimpinan Wawa Forssen, yang dihadiri puluhan WNI dan WN Swedia. Kegiatan ini dimeriahkan penampilan musik dan tari dari WNI dan rekan-rekan pelajar Perhimpunan Pelajar Indonesia di Gothenburg.

Baca juga : Gulat Indonesia Gagal Berangkat ke SEA Games, Gusti Randa Dituntut Mundur

Dubes Bagas menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini dapat membangun erat semangat kekeluargaan dan sekaligus semakin mempromosikan seni dan budaya Indonesia. "Saya sungguh mengapresiasi rekan-rekan yang telah sangat aktif mempromosikan Indonesia, khususnya dalam kesenian dan kebudayaannya," katanya.

Pertunjukkan di antaranya adalah penampilan tari Karedog Leunca dan Ronggeng Melayu. Kemeriahan Pesta Rakyat Akhir Tahun 2019 semakin terasa ketika para pengunjung menari bersama Maumere dan Tobelo.  Bagas beserta istri turut menari dalam kemeriahan bersama WNI dan PPI.

Kedua organisasi penyelenggara kedua kegiatan di Gothenburg tersebut, yaitu Indonesiska Föreningen-Gothenburg dan Indonesiska Kulturföreningen-Gothenburg, merupakan Organisasi Indonesia-Swedia yang memiliki tujuan utama meningkatkan awareness dan ketertarikan khususnya mengenai kebudayaan Indonesia ke masyarakat Swedia dan sebaliknya.

Baca juga : Indonesia Jamin Keselamatan Pelayaran Di Selat Sunda Dan Lombok

Kedua Organisasi tersebut memiliki anggota WNI dan WN Swedia yang memiliki ketertarikan dengan Indonesia. Organisasi serupa juga ada di beberapa kota lain di Swedia, seperti Stockholm dan Malmo.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.