Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Trump Optimis, China Mampu Atasi Wabah New Coronavirus

Jumat, 7 Februari 2020 20:18 WIB
Presiden AS Donald Trump (Foto: Instagram)
Presiden AS Donald Trump (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden AS Donald Trump menegaskan keyakinannya, bahwa China mampu mengatasi wabah new coronavirus yang kini tengah merajalela.

Hal itu diungkap Trump via akun Twitter usai melakukan pembicaraan via telepon dengan Presiden China Xi Jinping, Jumat (7/2). "Dia (Presiden Xi, Red) kuat, tajam, dan sangat fokus memimpin upaya pemberantasan virus Corona. Dia merasa semua sudah berjalan baik. Membangun rumah sakit pun hanya dalam hitungan hari," cuit Trump, Jumat (7/2).

"Memang tidak ada yang mudah, tapi saya yakin, dia akan sukses menghadapi masalah ini. Terutama, bila cuaca mulai memasuki musim panas. Virus-virus itu diharapkan akan melemah, dan kemudian pergi. Disiplin yang kuat di bawah arahan kepemimpinan Presiden Xi, meningkatkan optimisme operasi pemberantasan wabah di negara China. Kami bekerja sama untuk saling membantu," imbuhnya.

Baca juga : 2 WN Malaysia Yang Baru Dievakuasi Dari Wuhan, Kena New Coronavirus

Seperti dilaporkan stasiun TV milik pemerintah CCTV pada Jumat (7/2), Xi mengatakan kepada Trump, bahwa pembangunan ekonomi China tidak terdampak oleh wabah ini.

Menurutnya, pihak berwenang dan masyarakat telah berupaya sekuat tenaga untuk memberantas wabah virus ini sejak awal.

"Kami telah mengadopsi langkah-langkah pencegahan dan pengendalian yang paling komprehensif dan ketat. Kami telah menyatakan perang melawan epidemi, melalui pencegahan dan pengendalian," jelas Xi.

Baca juga : Jumlah Warga China Daratan Yang Tewas Akibat New Coronavirus, Kini Tembus ke Angka 425

“Kami sepenuhnya percaya diri dan optimis bisa memerangi wabah ini. Saya pastikan, tren pembangunan ekonomi China dalam jangka panjang, tidak akan berubah," imbuhnya.

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Gedung Putih Judd Deere mengatakan, Xi dan Trump sepakat untuk melanjutkan komunikasi dan kerja sama yang ekstensif.

"Keduanya juga mengafirmasi ulang komitmen untuk mengimplementasikan perjanjian dagang AS-China fase I," cuit Deere, Jumat (7/2).

Baca juga : China: AS Sebarkan Ketakutan Terhadap Wabah Coronavirus

Beijing sebelumnya mengecam sikap Washington, yang dinilai menciptakan kepanikan global, dengan memberlakukan pembatasan perjalanan bagi warga China. Langkah ini selanjutnya diikuti oleh negara-negara lain, yang tak kalah khawatir menghadapi wabah virus Corona jenis baru.

Sekadar latar, per Jumat (7/2), korban meninggal dunia akibat virus Corona, tembus ke angka 638. Sebanyak 636 kasus, terjadi China. Sementara sisanya, masing-masing satu di Hong Kong dan Filipina.

Di seantero jagat, virus yang menjalar ke lebih dari 25 negara ini, telah menjangkiti 31.526 warga dunia. Sedangkan jumlah orang yang telah dinyatakan sembuh, baru mencapai 1.568 orang. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.