Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gara-gara Tolak Atlet Israel

Malaysia Dicoret Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Renang Difabel

Senin, 28 Januari 2019 11:56 WIB
Syed Saddiq (Foto NST)
Syed Saddiq (Foto NST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Malaysia dicoret sebagai tuan rumah Kejuaraan Renang Difabel Dunia 2019 lantaran menolak mengizinkan atlet-atlet Israel berpartisipasi. Acara tersebut semula dijadwalkan berlangsung pada 29 Juli.

"Ketika negara tuan rumah mengecualikan atlet-atlet dari negara tertentu karena alasan politik, maka kami tidak punya alternatif selain mencari tuan rumah baru untuk menyelenggarakan kejuaraan," kata Presiden Komite Paralimpiade Internasional (IPC), Andrew Parsons.

"Semua kejuaraan dunia harus terbuka bagi semua atlet dan negara yang memenuhi syarat dalam bersaing secara aman dan bebas dari diskriminasi," tambahnya.

Baca juga : Rayain Hut Ke-70 Republik Dua Kali

Menurut IPC, mereka dapat jaminan dari Dewan Paralimpiade Malaysia pada 2017 bahwa semua atlet yang memenuhi syarat dapat diperbolehkan bertanding di Kuching. Sejak ada perubahan dalam kepemimpinan politik dan pemerintah Malaysia yang baru punya ide berbeda.

"Politik dan olahraga tidak pernah menjadi campuran yang baik dan kami kecewa bahwa atlet-atlet Israel tidak diizinkan bertanding di Malaysia," lanjut Parsons.

Menanggapi pencoretan Malaysia sebagai tuan rumah kejuaraan renang atlet difabel itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq, membela keputusan negaranya. Dalam wawancara dengan BBC pekan lalu, dia menegaskan, "Malaysia akan kehilangan kesadaran moral dan kompas mora jika menggelar acara olahraga internasional lebih penting dari menjaga kepentingan saudara-saudari kami di Palestina yang dimutilasi dari waktu ke waktu."

Baca juga : Indonesia Kutuk Serangan Bom Kembar Di Julu, Filipina

Kementerian Luar Negeri Israel mengecam keputusan Malaysia dan menuding negeri jiran tersebut bersikap anti-Yahudi. Tudingan anti-Yahudi pernah diarahkan ke Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, pada Oktober 2018.

Kejuaraan Renang Difabel Dunia, yang seharusnya berlangsung dari 29 Juli sampai 4 Agustus 2019, menjadi ajang kualifikasi bagi Paralimpiade Tokyo 2020. Mengingat jadwal penyelenggaraan tinggal menghitung bulan, IPC mengimbau negara yang ingin menjadi tuan rumah harus mengutarakan niatnya paling lambat 11 Februari 2019.

Parsons mengatakan, IPC tengah bekerja dengan sejumlah calon tuan rumah. Dia yakin kejuaraan akan berlangsung sesuai jadwal. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.