Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gelar B2B Turisme

Indonesia Genjot Kunjungan Wisman dari Prancis

Jumat, 28 Februari 2020 22:59 WIB
Forum B2B Meeting yang diselenggarakan KBRI Paris, Rabu (26/2). (Foto: KBRI Paris)
Forum B2B Meeting yang diselenggarakan KBRI Paris, Rabu (26/2). (Foto: KBRI Paris)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia terus menghadirkan kekuatan wisata dunia dengan keberagaman destinasi, fasilitas dan akses memadai, serta situasi domestik yang stabil.

Sektor pariwisata secara kontinyu menjadi andalan penerimaan pendapatan negara dari tahun ke tahun. Di tahun 2019, misalnya BPS mencatat kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 16,11 juta, dan wisman dari Prancis ke Indonesia berjumlah 283,8 ribu, menurun 1,43 % dibanding tahun 2018.

Dubes Indonesia Untuk Prancis Arrmanatha Nasir, atau Tata, juga menyoroti angka wisman ke Indonesia, yang secara keseluruhan belum memenuhi target di tahun 2019.

Baca juga : Ragam Budaya Indonesia Pukau Pengunjung Pameran Wisata Terbesar Skandinavia

“Penuruan wisman Prancis memang tidak banyak, tapi ini sudah jadi PR kita bersama untuk tingkatkan lagi ekspos Indonesia di luar negeri,” ungkap Dubes Tata, di hadapan 160 tur operator, agen perjalanan, dan tourism partners dalam B2B Tourisme Meeting di KBRI Paris pada Rabu malam (26/2).

Adapun penyelenggaraan forum B2B ini salah satu langkah KBRI untuk menggenjot angka wisman Prancis di tahun 2020. Bekerja sama dengan Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) France, Ibu Eka Moncarre, kegiatan promosi seperti ini dilakukan secara holistik.

Tidak hanya terbatas untuk promosi destinasi, wisata ke Indonesia juga berarti melihat kebudayaan setempat, kuliner, kain-kain tradisional, hingga barang-barang ekspor.

Baca juga : PLN dan Pupuk Indonesia Teken Komitmen Jual Beli Gas Masela

Namun demikian, tidak dipungkiri saat ini ada tantangan besar dunia, yaitu wabah coronavirus COVID-19 yang menimbulkan kecemasan warga dunia, bahkan mengguncang dunia perdagangan dan ekonomi.

Terkait hal ini, Dubes Tata sampaikan bahwa Pemerintah Indonesia sudah melakukan sejumlah langkah pencegahan dan antisipasi, terutama menghentikan penerbangan dari dan ke Tiongkok, penghentian bebas visa kunjungan dan Visa-on-Arrivals (VoA) dari mainland Tiongkok, hingga membatasi kedatangan visitor internasional yang pernah ke Tiongkok dalam waktu 14-hari.

Dalam hal kemampuan medis, Pemerintah Indonesia memiliki kapasitas untuk melakukan deteksi dan tes COVID-19. Jumlah wisman asal Tiongkok sangat banyak ke Indonesia, sekitar 2 juta, sehingga langkah pembatasan sementara dari Pemerintah Indonesia tentu memiliki dampak economic loss yang cukup besar.

Baca juga : Kehadiran Pelajar Indonesia Ditunggu Universitas di Amerika

Langkah ini harus diambil untuk melindungi warga Indonesia. Di sisi lain, kekosongan dari pasar Tiongkok ini harus dapat diolah mejadi sebuah peluang untuk menggarap pasar negara lain. Salah satunya adalah wisman asal Prancis.

Prancis merupakan salah satu target pasar wisman Indonesia dari kawasan Eropa. Forum B2B meeting di KBRI Paris ini merupakan event kedua yang dilakukan di tahun 2020 untuk promosi pariwisata, setelah sebelumnya melalui Paviliun Indonesia dalam pameran SIT Nantes.

Dalam waktu dekat, akan dilakukan sejumlah kegiatan promosi dan kolaborasi Indonesia-Prancis, seperti Expo di Merci Paris, Village Gastronomie Indonesia di Jardin Tuileries, dan gebyar gamelan Bali di Paris, sebagai rangkaian perayaan 70 tahun hubungan bilateral Indonesia-Prancis di tahun 2020. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.