Dark/Light Mode

Kehadiran Pelajar Indonesia Ditunggu Universitas di Amerika

Rabu, 19 Februari 2020 19:38 WIB
POTONG PITA: Kuasa Usaha Ad Interim 
Kedutaan Besar AS Heather Variava (kiri) membuka pameran pendidikan US Higher Education Fair 2020 di Grand Hyatt Hotel Jakarta. (Foto Nanda Prananda/Rakyat Merdeka)
POTONG PITA: Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar AS Heather Variava (kiri) membuka pameran pendidikan US Higher Education Fair 2020 di Grand Hyatt Hotel Jakarta. (Foto Nanda Prananda/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Education USA Indonesia dan Kedutaan Besar Amerika Serikat menyelenggarakan pameran pendidikan AS, “US Higher Education Fair 2020 di Grand Hyatt Hotel Jakarta, Sabtu (15/2). Acara ini bagian dari rangkaian tur Education USA di negara-negara Asia Tenggara.

Pameran menghadirkan perwakilan langsung dari berbagai universitas di AS, sehingga pengunjung bisa berdiskusi dan berkonsultasi langsung mengenai kehidupan kampus di sana, proses pendaftaran, serta cara memperoleh beasiswa. Perwakilan universitas yang hadir di antaranya dari Shoreline Community College, Tacoma Community College, Ohio University, University of Arizona, dan University of Utah. Total ada 25 universitas yang perwakilanya hadir dalam acara tersebut.

Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Heather Variava menyatakan, pihaknya percaya pendidikan berkualitas tinggi adalah sarana bagi putra dan putri kita, untuk mencapai masa depan yang gemilang. Karena itu, lebih dari 4.700 universitas di AS menyediakan program bagi mahasiswa manapun.

Baca juga : Garap Proyek Senegal, Indonesia Diminta Presiden Guinea Bangun 500 Ribu Unit Rumah

“Rata-rata jumlah pelajar Indonesia di AS itu ada 9.000 orang per tahun. Tentu kami berharap angka itu meningkat. Karena itu ada berbagai universitas yang datang dari AS, untuk menemui para calon mahasiswanya dari sini,” ujarnya usai membuka pameran.

Heather mengungkapkan, alasan pihaknya berharap ada peningkatan jumlah pelajar asal In- donesia di AS, karena pertukaran pendidikan adalah bagian yang sangat penting, dalam membina hubungan strategis antara Indo- nesia dengan AS. Dengan meningkatkan pelajar Indonesia yang belajar di AS, pelajar AS yang belajar di Indonesia, sama saja dengan meningkatkan hubungan masyarakat antara kedua negara.

“Tapi tidak hanya membangun hubungan masyarakat antara kedua negara, dengan pertukaran pendidikan juga bisa mempersiapkan masyarakat kita, sehingga bisa menciptakan tenaga kerja yang bisa bersaing di pasar global,” ungkapnya.

Baca juga : Pelatih Indra Sjafri Ditunjuk Jadi Direktur Teknik PSSI

“Contoh terbaik adalah Menteri Pendidikan Indonesia Nadiem Makarim, yang pernah berkuliah di AS. Dan kami sangat senang sekali menyambut para pelajar Indonesia yang ingin belajar di Amerika Serikat,” sambungnya.

Dia menambahkan, ada banyak alasan bagi pelajar Indonesia untuk belajar di AS. Contohnya karena pihaknya memberikan pendidikan berkualitas tinggi di AS, yang tidak hanya menyediakan teori, tapi juga ada praktek langsung yang bisa dilakukan.

“Mengenai beasiswa, banyak beasiswa bagi pelajar Indonesia yang ingin belajar di AS. Misalnya Pemerintah AS melalui Kedubes AS menyediakan beasiswa. Lalu universitas-universitas di AS juga banyak yang menyediakan beasiswa. Karena mereka mencari keberagaman di kampus mereka, sehingga mereka ingin ada mahasiswa Indonesia yang kuliah di sana,” tambahnya.

Baca juga : Semoga Indonesia Terus Negatif Corona

Dia juga memberikan tips kepada para pelajar Indonesia yang ingin belajar di AS. Menurut dia, agar bisa sukses belajar di sana, hal pertama yang harus dilakukan adalah meningkatkan kemampuan bahasa inggris. Pihaknya pun menyediakan program, untuk membantu para pelajar Indonesia meningkatkan kemampuan berbahasa inggris.

“Contohnya di Mall Pacific Place ada tempat bernama @America, itu adalah pusat budaya AS. Di sana dua kali sepekan ada kegiatan bernama Coffee Club, para pelajar Indonesia bisa mempraktekkan bahasa inggris mereka,” pungkasnya.

Pameran pendidikan di Jakarta bukanlah yang pertama. Education USA juga telah menyelenggarakannya di Surabaya 11 Februari, dan Medan 13 Februari. Pameran terakhir akan dilaksanakan di Bandung 17 Februari 2020. [NDA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.