Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wabah Corona di Italia Makin Marak

Tak Lagi Lewat Jendela, Paus Fransiskus Pimpin Doa Via Live Streaming

Minggu, 8 Maret 2020 07:34 WIB
Paus Fransiskus (Foto: Net)
Paus Fransiskus (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Paus Fransiskus membatalkan sejumlah penampilan publik utamanya, menyusul maraknya wabah virus Corona atau Covid-19 di Italia.

Seperti dilansir Kantor Pers Takhta Suci pada Sabtu (7/3), pada hari ini, Paus tidak akan menyampaikan doa Angelus dari jendela apartemennya, yang menghadap Lapangan Santo Petrus, seperti yang selama ini dilakukan.

Selanjutnya, pada Rabu (11/3), Paus juga tidak akan menggelar acara audiensi publik. Sebab, kedua acara itu dipastikan menarik puluhan ribu orang untuk hadir.

Baca juga : Irak Umumkan Kematian Pertama, Polandia Konfirmasi Kasus Pertama

Momen Paus tak muncul di jendelanya, akan menjadi satu dari beberapa momen dalam 66 tahun terakhir. Ini adalah sebuah ritual yang mengakar dalam tradisi Romawi, yang umumnya dihadiri sejumlah keluarga setiap Minggu.

"Pidato dan audiensi umum akan diadakan tanpa partisipasi publik, di dalam perpustakaan kepausan resmi di Istana Apostolik, sampai 15 Maret mendatang. Pidato dan audiensi umum ini akan ditayangkan secara streaming, melalui internet atau televisi," demikian bunyi pernyataan Vatikan, Sabtu (7/3).

Paus Franciscus yang kini berusia 83 tahun, membatalkan retret Prapaskah untuk pertama kali dalam sejarah kepausannya karena sedang flu. 

Baca juga : Hadiri Doa Mingguan, Paus Fransiskus dalam Kondisi Sehat

Vatikan menyebut, flu yang dialami Paus hanya flu biasa. Tanpa gejala yang terkait patologi lain.

Seperti dilansir Reuters pada Sabtu (7/3), seorang pegawai Vatikan dinyatakan positif virus Corona pada Jumat (6/3). Ini adalah kasus pertama di kota kecil yang dikelilingi Roma.

Pasien itu dilaporkan ikut berpartisipasi dalam konferensi internasional yang dihelat Pontifical Academy of Life di sebuah teater yang penuh sesak, pada pekan lalu. Teater tersebut hanya berjarak beberapa blok dari Vatikan.

Baca juga : China Minta Australia Longgarkan Aturan Soal Pembatasan Pelancong

Konferensi tiga hari yang membahas soal artificial intelligence itu juga dihadiri para petinggi raksasa teknologi AS seperti Microsoft dan IBM.

Saat ini, total kematian akibat wabah Corona di Italia telah mencapai angka 197 per Jumat (6/3), dengan jumlah kasus lebih dari 4.600.

Mayoritas kasus terdapat di wilayah utara Italia. Di Provinsi Roma, virus Covid-19 telah menginfeksi 49 orang, dan menyebabkan satu orang meninggal dunia. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.