Dark/Light Mode

Hotel Tempat Karantina Corona di China Roboh, 70 Orang Terjebak

Sabtu, 7 Maret 2020 23:41 WIB
Hotel Quanzhou Xinjia yang merupakan tempat karantina pasien virius Corona atau Covid-19 roboh, Sabtu (7/3) malam. (Foto: Weibo)
Hotel Quanzhou Xinjia yang merupakan tempat karantina pasien virius Corona atau Covid-19 roboh, Sabtu (7/3) malam. (Foto: Weibo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sedikitnya 70 orang terjebak di sebuah hotel yang runtuh di Quanzhou, kota yang terletak di wilayah tenggara Provinsi Fujian, China. Hotel ini merupakan tempat karantina pasien virus Corona atau Covid-19.

Melalui video streaming yang diposting situs pro pemerintah, Beijing News, terlihat para pasukan penyelamat beraksi dengan pakaian terusan warna oranye. Mereka memanjat puing-puing hotel yang dibangun pada Juni 2018 dan terdiri dari 80 kamar, kemudian membawa korban ke ambulans.

"Saat itu, saya sedang berada di stasiun BBG. Tiba-tiba saja, terdengar bunyi yang sangat keras. Begitu saya melihat ke arah sumber bunyi, seluruh bangunan hotel sudah roboh. Debu di mana-mana. Pecahan kaca beterbangan," ungkap seorang saksi mata melalui video yang diposting di aplikasi streaming, Miaopai, Sabtu (7/3).

"Saya sangat ketakutan. Tangan dan kaki saya sampai gemetaran," imbuhnya.

Baca juga : Pasien Positif Virus Corona di RI Kini Jadi 4 Orang

Wanita yang hanya menyebutkan diri dengan nama keluarganya, Chen, mengatakan kepada situs Beijing News, kerabat - termasuk saudara perempuannya - dikarantina akibat virus Covid-19 di hotel tersebut, sekembalinya dari Provinsi Hubei yang merupakan episenter wabah. Sesuai aturan pemerintah setempat.

Keluarga dan kerabatnya itu telah dijadwalkan untuk segera meninggalkan hotel tersebut, setelah menyelesaikan 14 hari masa isolasi.

"Saya tidak dapat mengontak mereka. Semuanya tak menjawab telepon," ujar Chen.

"Saat ini, saya juga sedang dikarantina di hotel lain. Saya sangat khawatir. Tak tahu harus bagaimana. Mereka semua sehat. Setiap hari dicek suhu tubuh. Hasil tes lainnya juga normal," tambahnya.

Baca juga : Waspada Boleh, Tapi Jangan Sampai Panik

Quanzhou adalah kota pelabuhan di Selat Taiwan, di Provinsi Fujian, yang berpenduduk 8 juta jiwa.

Di Weibo yang merupakan platform sebangsa Twitter, video robohnya Hotel Quanzhou Xinjia sudah dilihat lebih dari 2 juta orang pada Sabtu (7/3) petang.

Robohnya hotel tersebut menjadi trending topic Weibo pada hari ini.

Para netizen China mendesak pemerintah untuk menginvestigasi robohnya hotel tersebut.

Baca juga : Di Tengah Corona, Industri Manufaktur RI Masih Bergeliat

Di China, kemarahan warga terhadap pemerintah sudah mulai bergejolak setelah wabah Covid-19 kian tersebar luas.

Saat ini, total warga China daratan yang terinfeksi virus Corona berjumlah 80.651, dan berakhir dengan 3.070 kasus kematian.

Per Jumat (6/3), Pemprov Fujian melaporkan 296 kasus infeksi baru di wilayahnya. Sebanyak 10.819 orang dirawat di area observasi khusus, setelah diklasifikasikan sangat berpotensi terinfeksi Covid-19. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.