Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dianggap Sukses Sembuhkan Pasien
Pengobatan Corona Ini Ngetren Di AS dan Eropa
Rabu, 8 April 2020 12:54 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pengobatan pasien virus corona menggunakan plasma darah sedang ngetren di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Teknik pengobatan ini mencontek yang duluan dipake di China.
Cara pengobatan ini simple. Kita cuma perlu mengambil plasma darah dari mereka yang sudah sembuh dari virus ini. Kenapa begitu? Karena darah bekas penderita corona diharap sudah memiliki imunitas atau daya tahan terhadap Covid-19.
Baca juga : Bantu Penanganan Corona, BRILian Kumpulkan Dana CSR Rp 1,5 M
Selanjutnya, pasien penderita corona disuntik dengan plasma darah ini. Dalam berbagai kasus, mereka yang disuntik plasma darah ini akan membaik setelah 72 jam. Gejala virus corona seperti batuk, tenggorokan gatal, flu, napas berat akan berkurang drastic.
Model pengobatan seperti ini selain terbukti mengobati pasien Covid-19, juga tidak membawa efek samping. Yang lebih penting, pengobatan ini murah karena cuma perlu plasma darah eks pasien corona. Berbeda jika mengandalkan obat baru yang butuh jutaan dolar untuk mengetes dan mendapatkan izinnya sebelum bisa diproduksi. Karena itu otoritas kesehatan AS dan Inggris sudah mengizinkan pengobatan ini dilakukan secara luas.
Baca juga : Dana PON Alihkan Saja untuk Penanganan Corona
Namun repotnya, pengobatan ini tidak bisa diproduksi secara massal. Karena hanya mengandalkan donor dari eks penderita. [KRS]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya