Dark/Light Mode

Di Tengah Pandemi Corona

DPR Kok Ngotot Tetap Bersidang

Minggu, 29 Maret 2020 13:42 WIB
Puan Maharani (Foto: Istimewa)
Puan Maharani (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - DPR memastikan akan menggelar Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang III pada Senin (30/3) besok. DPR memutuskan tidak akan memperpanjang lagi reses kendati saat ini Jakarta tengah dilanda wabah Covid-19 (Corona Virus Disease).

Sejatinya, Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang III digelar pada Senin (23/3). Namun Pimpinan DPR memutuskan memperpanjang masa reses hingga Jumat (27/3). Keputusan tersebut diambil untuk mencegah penularan virus asal China ini lebih luas. “Masa reses yang kemarin diperpanjang harus diakhiri, lalu dilakukan rapat paripurna untuk membuka masa persidangan berikutnya,” kata Ketua DPR Puan Maharani, di Gedung Parlemen, Senayan, Jumat lalu.

Baca juga : PSSI Tunda Kembali Liga, Ini Sikap Persija

Puan menjelaskan, apabila masa sidang tidak segera dibuka, maka tugas-tugas DPR akan terbengkalai seperti tugas pengawasan, penganggaran, dan legislasi. Untuk itu, DPR memutuskan akan tetap bekerja. Adapun keputusan membuka masa kerja masa sidang III DPR ini diputuskan dalam rapat pimpinan dan rapat konsultasi pengganti Badan Musyawarah (Bamus) yang dipimpin Puan Maharani.

Rapat Bamus dilaksanakan secara virtual menggunakan fasilitas teleconference. Puan didampingi Wakil Ketua DPR Aziz Syamsudin dan Rachmat Gobel. Sementara dua wakil ketua lainnya, Muhaimin Iskandar dan Sufmi Dasco mengikuti rapat dari kediaman masing-masing dan pimpinan alat kelengkapan DPR. “DPR tidak akan (lagi) memperpanjang reses. Fungsi DPR harus terus berjalan meski dalam kondisi darurat Pandemi Covid-19,” sambung politisi senior PDI Perjuangan ini.

Baca juga : Alhamdulillah, Tiga Pasien Corona Di Malang Sembuh

Lebih lanjut, Puan menjelaskan, DPR mendengar aspirasi rakyat agar segera memberi solusi atas penyebaran Covid-19 dan akan bekerja sesuai fungsi dan wewenang untuk membantu pemerintah. DPR memastikan akan mengundang seluruh anggota DPR untuk hadir. Namun, karena situasi tidak normal, DPR menyiapkan skenario 3 orang pimpinan DPR dan asing-masing pimpinan fraksi akan hadir secara fisik di rapat paripurna, sedangkan jumlah anggota yang hadir dihitung secara proporsional sesuai kebijakan fraksi masing-masing. Sisanya bisa mengikuti rapat secara virtual lewat fasilitas teleconference.

“Pada sidang paripurna nanti (Senin, red) tidak ada forum pengambilan keputusan, hanya membuka masa sidang yang akan datang saja. Pidato Ketua DPR juga tidak akan dibacakan  secara utuh, hanya poin-poin utamanya saja,” jelas Puan. 

Baca juga : Pandemi Covid-19, Pembangunan Venue PON XX Papua Tetap Jalan

Puan memastikan, rapat paripurna akan dilaksanakan di ruang Paripurna gedung DPR. Pelaksanaannya mengikuti protocol pencegahan Covid-19 secara ketat. Semua anggota, staf dan pengunjung harus mengikuti standar operasional prosedur yang ditetapkan pemerintah. 

“Tata cara rapat paripurna mengikuti protokol pencegahan Covid-19 antara lain semua peserta rapat dan petugas persidangan dilaksanakan protap waspada Covid-19, yaitu pengecekan suhu tubuh, melewati bilik disinfektan, penyemprotan alas kaki, cuci tangan dengan sabun, dan menggunakan masker,” tambah Puan. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.