Antisipasi Corona, Dubes Gary Quinlan Ditarik Pulang ke Australia

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Australia telah mengambil langkah luar biasa, dengan menarik Duta Besar untuk Indonesia Gary Quinlan. Kembali ke Negeri Kanguru.

The Sydney Morning Herald menyebut, Quinlan akan meninggalkan Jakarta pada Sabtu (11/4) besok.

Dubes Quinlan yang kini berusia 69 tahun, dipastikan tetap menjalankan tugasnya sebagai Duta Besar Australia Untuk Indonesia, dari jarak jauh.

Langkah tersebut ditempuh pemerintah Australia, menyusul kian meluasnya jumlah kasus positif Covid-19 di negeri ini.

Baca juga : Akademisi Ini Anggap Omnibus Law Layak Dipertimbangkan

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19, jumlah kasus positif Corona di Indonesia pada Kamis (9/4) telah mencapai angka 3.293 dan 280 angka kematian.

Sementara Wakil Duta Besar Australia Allaster Cox dipastikan tetap berada di Indonesia. 

Sebelumnya, Kedutaan Besar Australia di Indonesia telah mengefektifkan sistem kerja work from home sejak 6 minggu lalu, dan memulangkan sebagian staf kedutaan ke kampung halaman.

Info soal kepulangan Dubes Quinlan, dibenarkan Kementerian Luar Negeri Australia. Dalam situs resminya, Kemenlu Australia menyatakan Dubes Quinlan dipulangkan semata-mata demi  mencegah penularan wabah Covid-19.

Baca juga : Cegah Corona, Kemenhub Matangkan Aturan Pengendalian Transportasi

"Berdasarkan saran medis, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan AO, akan dipindahkan sementara ke Australia. Duta Besar Quinlan akan terus mengawasi operasional kedutaan dari Australia," tulis Kemlu Australia dalam situs resminya.

"Ini murni tindakan pencegahan, terkait dengan kerentanan terhadap Covid-19," lanjut pernyataan tersebut.

Kepala Bidang Media Kedutaan Besar Australia di Jakarta Ian Gerard membenarkan, pemulangan Dubes Quinlan adalah murni tindakan pencegahan terhadap kerentanan wabah Covid-19 di Indonesia. 

"Berdasarkan saran medis, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan AO, untuk sementara dipindahkan ke Australia. Duta Besar Quinlan akan terus mengawasi kegiatan Kedutaan Besar dari Australia. Ini murni tindakan pencegahan, terkait dengan pemahaman kerentanan akan Covid-19," papar Ian Gerard melalui pesan WhatsApp, Jumat (10/4).

Baca juga : Bantu Corona, Gelandang Persija Marc Klok Lelang Sepatu

"Kedutaan Besar dan Konsulat Australia di Indonesia akan terus melayani kepentingan Australia, termasuk memberikan dukungan konsuler kepada warga Australia pada saat yang penuh tantangan ini," tutupnya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.