Dark/Light Mode

Antisipasi Covid-19, Muhammadiyah Jawa Timur Siapkan 100 Ribu Paket Sembako

Senin, 6 April 2020 01:45 WIB
Program 10 Ton Telur Murah untuk Relawan Medis dan Paramedis dari Muhammadiyah Jawa Timur. (Foto: Dok. Tim Media MCCC PP Muhammadiyah)
Program 10 Ton Telur Murah untuk Relawan Medis dan Paramedis dari Muhammadiyah Jawa Timur. (Foto: Dok. Tim Media MCCC PP Muhammadiyah)

RM.id  Rakyat Merdeka - Muhammadiyah Jawa Timur melalui Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) sedang menyiapkan 100.000 paket sembako senilai Rp 20 miliar untuk mengantisipasi wabah Covid-19. Paket sembako tersebut berupa beras 10 kg, gula 2 kg, daging kering 5 bungkus. 

Paket sembako tersebut dihimpun dari banyak pihak. Dari Lazismu ditarget 30-35 ribu paket, dari rumah sakit, masjid, sekolah-sekolah Muhammadiyah yang masih sehat dan para pengusaha Muhammadiyah di Jawa Timur. Paket itu nantinya tidak akan dihimpun secara terpusat di Lazismu Jawa Timur, tapi ditempatkan di daerah, cabang, ranting atau amal usaha Muhammadiyah (AUM), sehingga warga yang kesulitan mendapatkan pangan akibat wabah Covid-19 ini bisa terbantu dengan mudah. 

Baca juga : Alhamdulillah, 5 Pasien Covid-19 Asal Bekasi Dinyatakan Sembuh

Ketua Lazismu Jawa Timur, Zainul Muslim, mengatakan, pemberian paket sembako itu nantinya akan dibagikan secara berkala, tidak hanya sekali saja. “Yang akan memulai dalam waktu dekat adalah Lazismu Ngawi yang akan membagikan 500 paket sembako hari Senin (6/4),” katanya, dalam keterangan yang diterima redaksi dari Tim Media MCCC PP Muhammadiyah, Minggu (5/4). Zainul mengungkapkan, ke depan, pihaknya punya mimpi untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dengan mendirikan bulogmu (bulog Muhammadiyah). 

Saat ini, Lazismu Jawa Timur juga sudah mendistribusikan telur untuk relawan medis, paramedis dalam program 10 Ton Telur Murah untuk Relawan Medis dan Paramedis yang bertugas di rumah sakit Muhammadiyah maupun Aisyiyah di Jawa Timur. Lazsimu juga membagikan paket bantuan untuk para pengemudi online, pedagang kaki lima dan kelompok masyarakat lain yang terdampak langsung wabah Covid-19. 

Baca juga : Antisipasi Dampak Corona, Pemerintah Jangan Tebang Pilih Kasih Insentif

Pada 30 Maret lalu, Lazismu Jawa Timur sudah menginstruksikan seluruh Lazismu daerah binaannya membentuk lumbung pangan (stok logistik) serta mempersiapkan ransum kemanusiaan siap saji bagi warga terdampak. Ini dalam rangka untuk mengantisipasi jika wabah Covid-19 ini berkepanjangan dan mengancam ketahanan pangan warga. 

Untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 Lazismu Jawa Timur bersama dengan MDMC, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), dan unsur Persyarikatan yang lain juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di 2.400 titik tersebar di 24 kabupaten dan koita. Sasaran penyemprotan yaitu AUM, masjid/mushala, rumah sakit/klinik, perguruan tinggi milik Muhammadiyah, hingga fasilitas-fasilitas umum bahkan tempat ibadah milik pemeluk agama lain. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.