Bagaimana Cara Ambil Untung Dari Krisis Ekonomi Ini?

RM.id  Rakyat Merdeka - Potongan video yang menampilkan wawancara Alessio Rastani, seorang trader saham independen dari Inggris dengan BBC, jadi viral di medsos. 

Salah satu penyebabnya, dia memprediksi krisis yang lebih parah tak lama lagi akan terjadi. Rastani juga menyebut, tak ada satu pun negara yang mampu mengatasi krisis ini. 

Baca juga : Raja Salman Pilih Ngungsi Ke Jeddah

Bailout, stimulus, atau apapun namanya yang dilakukan sejumlah negara di Eropa tidak akan berhasil mengangkat ekonomi mereka. “Karena sekarang pasar dikendalikan oleh ketakutan,” jelas Rastani.

Apalagi, dia yakin, institusi keuangan besar, juga tidak percaya stimulus yang dilakukan negara-negara di Eropa akan berhasil. Karena pada kenyataannya, mata uang euro akan jatuh dalam. Sementara dolar naik menggila.      

Baca juga : Nauzubillah, Semoga Tidak Terjadi Di Sini

“Karena itu institusi keuangan sudah memindahkan duit mereka ke sejumlah obligasi. Terutama obligasi pemerintah Amerika Serikat yang bertenor 30 tahun, dan juga ke dolar AS,” imbuhnya. 
Saat ditanya apa yang membuat investor happy di masa-masa seperti ini? Rastani bilang sulit menjawabnya. Yang pasti kata, dia investor seperti dirinya tidak peduli bagaimana cara pemerintah mengatasi krisis ini. 

Yang penting bagi dia adalah, bagaimana cara mengeruk sebanyak mungkin uang dari kondisi sekarang. “Saya sudah bermimpi soal krisis ini selama 3 tahun. Setiap terjadi krisis ekonomi, pasti sudah ada sejumlah orang siap mengeruk keuntungan dari hal ini,” jelas Rastani.  
 
Menurutnya, saat pasar saham dunia berjatuhan, semua orang bisa mengambil keuntungan darinya. “Asal tahu yang harus dilakukan, kita bisa mengambil keuntungan besar dari krisis ini,” tutupnya. 

Baca juga : Komunitas Sopir Taksi Pakistan di Barcelona Ngasih Tumpangan Gratis ke Paramedis

Pertanyaanya besarnya, apa yang harus kita lakukan untuk bisa ambil untung seperti yang dimaksud Rastani. Sayang hal ini tidak dibahas dalam wawancara ini. 

Selain viral karena dibagikan lewat WhatApp, video ini juga sudah jadi bahan berita di seantero Eropa, juga Australia. [KRS] 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.