Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Secara Virtual, Dubes dan Konjen Sapa WNI Hingga Pelosok Turki

Jumat, 10 April 2020 10:51 WIB
Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal (Foto IST)
Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal (Foto IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, dan Konsul Jenderal RI Istanbul, Imam Asari, "menyambangi" sekitar 4.500 WNI di seluruh kota di Turki, 5 Maret – 15 April 2020.

Kunjungan itu dilakukan secara virtual melalui aplikasi pertemuan jarak jauh, satu hari satu wilayah. “Presiden dan Menlu minta kami untuk memastikan kondisi semua WNI di Turki. Selain untuk silaturrahmi, kunjungan ini juga kami lakukan untuk menampung aspirasi mereka,” keterangan Lalu Muhamad Iqbal.

“Intinya kami mau menunjukkan bahwa di saat-saat sulit ini, mereka tidak akan dibiarkan sendiri. KBRI dan KJRI hadir untuk mereka,” imbuh Iqbal.

Pada 5 April lalu, pertemuan dilakukan dengan WNI di wilayah Anadolu Bolgesi ( 8 provinsi). Dilanjutkan pada 6 April dengan WNI di wilayah Ege Bolgesi (6 provinsi dan Siprus Utara), 7 April dengan WNI di wilayah Karadeniz/Laut Hitam (10 provinsi) dan hari ini dengan WNI di wilayah Sakarya (2 provinsi). Pada hari-hari selanjutnya dengan WNI di wilayah Akdeniz Bolgesi (17 provinsi), Istanbul dan sekitarnya, Marmara Bolgesi (4 provinsi), dan berakhir tanggal 15 April dengan WNI di wilayah Dardanelles (4 provinsi).

Baca juga : Di Singapura, Deket-deketan Kena Denda Hingga Bui

Dalam pertemuan tersebut Dubes dan Konjen menyampaikan perkembangan termutakhir penanganan Covid-19 di Indonesia dan Turki serta situasi umum WNI di Turki. Keduanya juga menyampaikan persiapan-persiapan yang telah dilakukan Perwakilan RI, baik KBRI Ankata serta KJRI Turki mengantisipasi dampak wabah Covid-19 terhadap WNI.

Ratusan WNI dari berbagai latar belakang antusias berpartisipasi dalam setiap pertemuan berdurasi dua jam tersebut, baik dari kalangan pelajar dan mahasiswa, pekerja spa, professional maupun WNI yang menikah dengan warga setempat.

Berbagai masalah yang disampaikan WNI, dan dicarikan solusinya oleh KBRI dan KJRI, antara lain keluhan dari ratusan pekerja Spa yang kehilangan pekerjaan/penghasilan, tidak memiliki tempat tinggal, masa berlaku paspor habis, ijin tinggal akan habis, ingin pulang ke Indonesia, permintaan bantuan finansial dan logistik.

Sementara itu dari kalangan pelajar/mahasiswa muncul keresahan mengenai kelanjutan beasiswa mereka, kebosanan dan tidak ada aktivitas selama di rumah, kehabisan bekal uang dan logistik serta kekhawatiran mengenai akomodasi/asrama.

Baca juga : Cegah Penyebaran Corona, Ini 6 Arahan Kapolri Di Lingkungan Kepolisian

Untuk memudahkan proses perlindungan bagi WNI, KBRI telah menyiapkan formulir pendataan online melalui Portal Peduli WNI. KBRI juga menyiapkan formulir permintaan bantuan secara online bagi WNI yang memiliki kebutuhan mendesak, baik bantuan tunai maupun logistik.

Selain itu, KBRI telah menyiapkan Depo Aju untuk menyiapkan cadangan logistik bagi WNI di 4 kota yang berjarak 5-10 jam perjalanan Darat dari Akara, dimana terdapat konsentrasi WNI.

Depo Aju dikelola anggota Masyarakat Indonesia di wilayah tersebut yang menjadi anggota Satgas Perlindungan WNI di Turki dan akan menyalurkan bagi WNI yang membutuhkan jika situasi sudah memasuki kondisi Darurat I.

Penanganan perlindungan WNI di Turki selama wabah Covid-19 ini melibatkan seluruh staf KBRI Turki dan KJRI Istanbul, termasuk Atase Pertahanan, Atase Kepolisian dan Atase Perdagangan. Penanganan juga didukung masyarakat Indonesia yang secara sukarela menjadi Anggota Satgas Perlindungan WNI di 37 titik di seluruh Turki.

Baca juga : Lepas Rindu, Dubes dan WNI Ethiopia Nonton Bareng Film Surat dari Praha

“Kami sudah siap memberikan bantuan dalam kondisi terburuk. Saat ini yang terpenting adalah menjaga kesehatan lahir bathin, saling bantu dan peduli sesama WNI, tetap tenang dan terus jaga komunikasi dengan KBRI dan KJRI,” pesan Lalu Muhamad qbal kepada WNI dalam tiga pertemuan sebelumnya.

Sementara itu, Konjen Istanbul, Imam Asari menghimbau agar semua WNI mengikuti arahan dan himbauan Pemerintah Turki yang telah dipertimbangkan untuk keselamatan penduduk Turki, baik penduduk lokal maupun orang asing.

Terdapat sekitar 4.500 WNI di Turki saat ini. Sekitar 2.700 adalah mahasiswa dan pelajar, 1.500 pekerja Spa dan sisanya adalah professional serta WNI yang menikah dengan warga setempat. WNI tersebar di hampir seluruh 81 provinsi yang ada di Turki.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.