Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Duta Besar Polandia untuk Indonesia Beata Stoczynska

Berselendang Batik Sutra di Video Ucapan Selamat Hari Paskah

Senin, 13 April 2020 07:43 WIB
Duta Besar Polandia untuk Indonesia Beata Stoczynska (kiri) dan suami dalam penampilan di video Facebook.
Duta Besar Polandia untuk Indonesia Beata Stoczynska (kiri) dan suami dalam penampilan di video Facebook.

RM.id  Rakyat Merdeka - Perayaan Paskah saat pandemi Covid-19 melanda tetap terasa khidmat. Meski tidak ada acara kumpul bersama dan ibadah misa di gereja.

Bagi umat Kristiani, 12 April, adalah perayaan kebangkitan kembali Yesus Kristus sesudah penyaliban. Ini perayaan tahunan terpenting bagi umat Kristiani.

Biasanya jamaah berkumpul di gereja saat Jumat Agung dan Minggu Paskah. Namun di tengah imbauan jaga jarak demi mencegah penyebaran virus corona, para jamaah beribadah dari rumah masing-masing bersama anggota keluarga.

Baca juga : Perangi Covid-19, Rasakan Penderitaan Indonesia

“Di Paskah kali ini mari kita rayakan dengan khidmat. Saling dukung dan menyemangati satu sama lain,” ujar Duta Besar Polandia untuk Indonesia Beata Stoczynska dalam postingan video di laman Facebook Kedutaan Besar Polandia.

Bersama sang suami, Slawomir Stoczynski, dia mengucapkan selamat Paskah bagi semua warga Indonesia.

“Kami mengucapkan selamat Paskah kepada semua umat Kristiani di Indonesia,” ucap ujar Dubes yang mengenakan selendang batik sutera bernuansa merah kekuningan.

Baca juga : 300 Turis Negeri Panzer Tinggalkan Bali

“Tetap jaga kesehatan dan ikuti anjuran pemerintah. Lindungi diri dan keluarga,” imbuhnya.

Di Polandia biasanya ada tradisi migus-dyngus. Anak-anak mencoba untuk membasahi orang lain dengan ember berisi air, menyemprotkan pistol air atau apapun yang bisa mereka dapatkan. Tapi saat Covid-19 merebak, Polandia telah menutup sekolah, hotel, restoran, pusat perbelanjaan dan bioskop demi mengendalikan virus.

Lebih dari 5.000 orang telah terinfeksi virus itu, dengan lebih dari 150 tewas di negara berpenduduk 38 juta orang tersebut. (Harian Rakyat Merdeka)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.