Keluarga Kim Jong Un Punya Riwayat Panjang Diabetes dan Penyakit Jantung

RM.id  Rakyat Merdeka - Gosip soal meninggalnya pemimpin Korea Utara Kim Jong Un terus berhembus kencang, setelah ia menjalani operasi jantung. Namun, pemerintah Korea Utara belum memberikan konfirmasi soal ini.

Kim yang menjalani operasi jantung di usia yang relatif muda, 36 tahun, disebut memiliki riwayat panjang soal penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi alias darah tinggi.

Baca juga : Kim Jong-un Dalam Masa Penyembuhan Usai Operasi Jantung

Seperti dilansir New York Post pada Minggu (26/4), dalam sehari, Kim sanggup menghisap empat pak rokok dalam kemasan berbentuk peti mati (coffin stick).

Selain itu, ia juga maniak keju dan wine. Majalah AS Newsweek edisi beberapa tahun lalu pernah menyebut, Kim diistirahatkan karena terlalu banyak melahap keju Emmental, yang dipesannya dari Swiss.

Baca juga : Cegah Covid-19, Angkasa Pura II Bantu APD dan Alat Kesehatan di Banten

Menurut data PBB, anggaran minuman kerasnya pada enam tahun lalu, mencapai angka yang fantastis: 30 juta dolar AS.

Kemudian pada tahun 2012, media AS Newsweek melaporkan, Kim terpaksa menjalani operasi pengangkatan kista pada lutut, karena kelebihan berat badan.

Baca juga : Mayoritas Korban Jiwa Punya Riwayat Darah Tinggi dan Diabetes

Kim didapuk menjadi pemimpin Korea Utara pada tahun 2011, setelah ayahnya yang bernama Kim Jong-il meninggal dunia karena serangan jantung dalam usia 70 tahun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.