Dark/Light Mode

Cegah Corona, AP II Perbanyak Tempat Cuci Tangan dan Perluas Penyemprotan Disinfektan

Senin, 23 Maret 2020 14:32 WIB
Tempat cuci tangan di bandara yang dikelola Angkasa Pura II. (Foto: ist)
Tempat cuci tangan di bandara yang dikelola Angkasa Pura II. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyebaran corona (covid-19) sudah sangat mengkhawatirkan. PT Angkasa Pura II (AP II) selaku pengelola 19 bandara di Indonesia memperbanyak tempat mencuci tangan.

Penambahan tempat cuci tangan yang dilengkapi sabun cuci tangan itu antara lain dilakukan di area parkir kendaraan bermotor, area penjemputan, area tunggu pengunjung bandara, area dekat dengan titik pengambilan baggage trolley, dan area-area publik lainnya.  Di samping itu, di dalam area terminal penumpang pesawat juga disediakan banyak titik hand sanitizer bagi para traveler atau pengunjung bandara. 

Baca juga : Cegah Penyebaran Corona, Pertamina Semprot Disinfektan di 15 SPBU Yogyakarta

President Director AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, adanya lebih banyak titik mencuci tangan bertujuan agar pengunjung bandara semakin mudah mencuci tangan sehingga turut meminimalisir penyebaran corona. “Kesehatan adalah prioritas utama. Kami sangat berharap anjuran mencuci tangan sesering mungkin bisa kita jalankan demi menjaga kesehatan kita semua. Bersama-sama kita lawan dan cegah penyebaran corona,” ujarnya.

Selain menambah titik untuk mencuci tangan, kata dia, bandara-bandara AP II juga memperluas area penyemprotan cairan disinfektan. Lebih lanjut, dia mengatakan, jika sebelumnya penyemprotan disinfektan dilakukan di seluruh area terminal penumpang pesawat, area publik, lalu ke bagasi penumpang, maka sekarang penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan di sisi udara (airside). 

Baca juga : Hari ini, KCI Terapkan Penyesuaian Operasional KRL

Penyemprotan dilakukan dengan jet sprayer dan menggunakan cairan disinfektan dengan kandungan bahan aktif hydrogen peroxida. “Kami berharap airside dapat steril dari virus, sebagaimana upaya yang telah kami jalani untuk mensterilisasi area terminal penumpang pesawat, area perkantoran, dan area publik lainnya,” ujarnya. 

Bandar-bandara di bawah AP II juga sudah menjalankan konsep social distancing di beberapa area khususnya di tempat berkumpulnya penumpang pesawat seperti saat proses check-in, pemeriksaan keamanaan, saat di boarding lounge, hingga ketika memproses boarding ke pesawat. 

Baca juga : Cegah Corona, Kebijakan Jokowi Sangat Jelas dan Terukur

AP II saat ini mengelola 19 bandara di Indonesia, yaitu Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Husein Sastranegara (Bandung), Kertajati (Majalengka), Radin Inten II (Lampung), HAS Hanandjoeddin (Belitung), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Depati Amir (Pangkal Pinang), Sultan Thaha (Jambi), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).

Lalu, Bandara Internasinal Banyuwangi, Sultan Iskandar Muda (Aceh), Minangkabau (Padang), Supadio (Pontianak), Silangit (Tapanuli Utara), Kualanamu (Deli Serdang) dan Tjilik Riwut (Palangkaraya). [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.