Senin Besok, Roda Perekonomian Malaysia Kembali Berputar

 Sebelumnya 
Untuk menengahi masalah tersebut, Muhyiddin mengatakan pihaknya akan terus mencari jalan untuk menjaga agar perekonomian tetap berjalan, dan pemberantasan Covid-19 juga dapat dituntaskan. Antara lain, dengan menerapkan protokol kesehatan, sesuai saran WHO.

Muhyiddin dipastikan sangat berhati-hati dalam membuka kegiatan perekonomian, mengingat pada Kamis (30/4), Malaysia melaporkan jumlah kasus positif Covid-19 baru dalam dua digit, selama 16 hari berturut-turut.

Baca juga : Mulai Senin Besok, 7 Stasiun MRT Jakarta Tutup Sementara

Sebelumnya, pada Maret dan awal April 2020, jumlah kasus baru di Malaysia selalu tiga digit. Namun, tingkat pasien sembuh di Malaysia mencapai 69,5 persen.

Selasa (28/3), Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia Dr. Noor Hisham Abdullah mengatakan, saat ini Malaysia berada dalam fase pemulihan karena jumlah pasien sembuh telah melampaui jumlah kasus baru.

Baca juga : Bersih-bersih Waduk, Jasa Tirta II Gelar Program Padat Karya Tunai

"Tuhan berkehendak. Kami punya SDM dan ranjang rumah sakit yang memadai. Begitu pula pusat karantina, obat-obatan, ventilator, alat perlindungan diri (APD), dan laboratorium pengujian. Semuanya memadai," papar Dr. Noor Hisham.

"Yang harus kami lakukan saat ini adalah meningkatkan sistem layanan kesehatan masyarakat, untuk menghadapi berbagai kemungkinan. Meski saat ini kita bisa dibilang sukses menangani corona, kita tidak boleh sombong dan harus hati-hati," paparnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.