Dark/Light Mode

Soal Physical Distancing, Warga Australia Ngeyel-Ngeyel

Rabu, 1 April 2020 20:25 WIB
Inilah pemandangan Pantai Bondi, New South Wales, pekan lalu. Foto: Twitter @chelsea_hetho
Inilah pemandangan Pantai Bondi, New South Wales, pekan lalu. Foto: Twitter @chelsea_hetho

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski dikenal sebagai negara maju, ternyata warga Australia banyak yang belum mematuhi imbauan physical distancing untuk menghindari virus corona. 

Salah satu bukti, seperti dilaporkan dailymail, Selasa (1/4) kepolisian New South Wales (NSW) terpaksa membubarkan remaja dan anak muda yang berkumpul di taman, kolam renang dan pantai di kota itu. 

Baca juga : Terapkan Physical Distancing, Uang Pensiun Taspen Kini Bisa Diambil di ATM BNI

Sudah jadi kebiasan anak muda di Australia untuk nongkrong di taman bersama teman-teman mereka. Buka baju, berjemur sambil ngobrol ngalor ngidul. 

Padahal sebelumnya, pemerintah Australia sudah memerintahkan warganya untuk tidak keluyuran dan diam di rumah. Siapa yang melanggar akan didenda. Namun masih banyak warga Australia yang ngeyel. 

Baca juga : Pelaku Pembalakan Kayu Ilegal Disidang Online

Karena itu, akhir pekan lalu, pemerintah NSW terpaksa menutup Pantai Bondi. Karena, meski sudah ada larangan keluar rumah, pantai ini justru masih dipenuhi ratusan orang. Polisi pun terpaksa membubarkan para pengunjung pantai. [KRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.