Dark/Light Mode

Tetap Physical Distancing

Senin Besok, Roda Perekonomian Malaysia Kembali Berputar

Jumat, 1 Mei 2020 17:17 WIB
PM Malaysia Muhyiddin Yassin (Foto: Net)
PM Malaysia Muhyiddin Yassin (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hampir semua sektor perekonomian di Malaysia, dipastikan kembali beroperasi pada Senin (4/5). Tentunya, dengan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat.

Keputusan ini diambil PM Malaysia Muhyiddin Yassin, setelah Malaysia menerapkan kebijakan lockdown parsial selama enam minggu, sejak 18 Maret 2020. Kebijakan ini ditujukan untuk menekan laju penyebaran virus corona.

Baca juga : Mulai Senin Besok, 7 Stasiun MRT Jakarta Tutup Sementara

"Hampir semua sektor perekonomian akan dibuka kembali pada 4 Mei mendatang, dengan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini kami lakukan untuk memulihkan perekonomian. Jika terlalu lama dalam situasi lockdown, kita tidak akan punya penghasilan. Dan itu akan berimbas pada keuangan kita semua," kata Muhyiddin dalam pidatonya, Jumat (1/5).

Namun, lanjutnya, kegiatan ekonomi yang melibatkan orang banyak masih belum dapat beroperasi.

Baca juga : Bersih-bersih Waduk, Jasa Tirta II Gelar Program Padat Karya Tunai

Selama masa lockdown parsial, negara dengan perekonomian terkuat ketiga di Asia Tenggara itu mengalami kerugian 2,4 juta ringgit Malaysia per hari. Total kerugiannya, diprediksi mencapai 63 miliar ringgit Malaysia. Jika lockdown diperpanjang, kerugiannya bisa bertambah 35 miliar ringgit Malaysia.

"Saya paham, Anda semua khawatir. Begitu pula saya, dan juga negara-negara lainnya. Ketika lockdown diakhiri, jumlah kasus positif Covid-19 meningkat secara eksponensial," papar Muhyiddin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.