Obama Bilang, Cara Trump Tangani Covid-19 Sangat Semrawut

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Presiden AS Barack Obama mengkritik kinerja Presiden Donald Trump, dalam menangani pandemi Covid-19 di Negeri Paman Sam.

Dalam percakapan telepon bersama mantan jajarannya yang bocor ke publik, Obama bahkan menyebut cara kerja Trump sangat semrawut.

Baca juga : Ira Koesno dan Yovie Widianto Galang Dana Covid-19 Lewat Seminar Online

Selama ini, Obama nyaris tak pernah berkomentar apa pun soal politik. Bahkan, ketika Trump menyalahkan Obama dan pemerintahan Demokrat, karena AS tak punya pasokan yang memadai untuk memerangi Covid-19, yang telah menyebabkan lebih dari 75 ribu warga AS meregang nyawa.

Namun, dalam seruannya kepada 3.000 anggota Obama Alumni Association yang terdiri dari para mantan pejabat di masa pemerintahan Obama, Presiden AS ke-44 itu mendesak para pendukungnya untuk mencoblos Calon Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden, dalam Pilpres AS 3 November mendatang.

Baca juga : Puan: Pemilik Perusahaan Jangan PHK Buruh 

Isi percakapan telepon yang bocor itu, pertama kali dilaporkan oleh Yahoo News, dan kemudian dikonfirmasi oleh Reuters dari sumber terpercaya.

"Pemilihan Presiden nanti sangat penting. Karena apa yang akan kita perjuangkan bukan hanya individu atau partai politik tertentu. Yang kami lawan adalah tren jangka panjang yang membuat kita cenderung menjadi egois, kesukuan, terpecah, dan melihat orang lain sebagai musuh. Ini telah menjadi dorongan kuat dalam kehidupan Amerika," seru Obama.

Baca juga : Sisihkan THR dan Gaji, Bos dan Pegawai BI Turun Tangan Perangi Covid-19

Menurutnya, ini adalah salah satu alasan mengapa respon AS terhadap krisis global ini menjadi sangat lemah dan tidak teratur.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.