Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tangani Corona

Malaysia Nggak Hebat-hebat Amat

Selasa, 19 Mei 2020 04:45 WIB
Dokter asal Malaysia Musa Mohd Nordin dalam wawancara di channel berita Malaysia Astro AWANI. (Foto: Astro AWANI)
Dokter asal Malaysia Musa Mohd Nordin dalam wawancara di channel berita Malaysia Astro AWANI. (Foto: Astro AWANI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pernyataan seorang dokter Malaysia bikin kuping warga Indonesia panas. Bagaimana tidak, dia meremehkan penanganan virus corona di Tanah Air. Hei dokter Malaysia, urus saja negaramu.

Dokter Malaysia itu bernama Musa Mohd Nordin. Dia menyebut, Indonesia adalah bom waktu virus corona. Pernyataan itu sebenarnya sudah lama dilontarkan Musa. Tepatnya, 5 April lalu, saat dia melakukan sesi wawancara dengan channel berita Malaysia Astro AWANI. Tapi, video itu baru viral kemarin.

Baca juga : Bantu Tangani Covid-19, Indonesia Bright Foundation Serahkan APD Ke Empat Rumah Sakit

"Saya khawatir dengan Indonesia. Indonesia adalah bom waktu. Kami tidak mengerti lagi," ujar pria yang juga menjabat Konsultan Spesialis Pediatri dan Pengobatan di Rumah Sakit KPJ Damansara itu.

Dalam wawancara aslinya, awalnya Musa membahas mengenai wabah Covid-19 di Malaysia. Dia mengimbau warganya mematuhi aturan yang diterapkan pemerintah, seperti tinggal di rumah dan hanya keluar untuk hal penting, serta menjaga jarak. Selain melindungi diri dan keluarga dari terjangkit, upaya itu juga bisa membantu pihak rumah sakit dan petugas medis dari kelebihan pasien.

Baca juga : Ingatkan Bahaya Corona, Pria Berdandan Ala Malaikat Maut

Kemudian, dia membahas mengenai negara-negara yang sudah sukses menekan kasus corona. Di antaranya Korea Selatan, Singapura, Taiwan, dan China. Musa mengatakan, Malaysia seharusnya meniru negara-negara itu dalam menangani wabah di dalam negerinya.

Menurut Musa, beberapa cara yang bisa ditiru. Misalnya melakukan tes massal serta memanfaatkan teknologi dalam prosesnya. Selain itu, harus ada sinergi juga dari pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan, dan swasta untuk bersama-sama memerangi wabah.

Baca juga : Gara-gara Corona, Piala Dunia U-20 Ditunda Tahun Depan

Langkah lain yang penting dan harus diperhatikan adalah mengawasi akses keluar-masuk di perbatasan, apalagi dari negara-negara yang mencatatkan banyak kasus seperti Indonesia. "Saya khawatir dengan Indonesia. Indonesia adalah bom waktu. Kami tidak mengerti lagi," katanya. "Saya sarankan kepada Dewan Keamanan Nasional (MKN) Malaysia, kita harus menjaga perbatasan kita atau itu akan menjadi cluster baru dari Covid-19. Wallahu a'lam," tegasnya.

Malaysia sebenarnya tak hebat-hebat amat dalam penanganan corona. Hingga kemarin, tercatat 6.894 warganya positif corona. Negeri Jiran berada di urutan 54 dari 100 negara, dengan jumlah kasus terbanyak. Ekonominya juga terpuruk. Bank Sentral Malaysia mencatat pertumbuhan ekonomi mereka turun tajam menjadi 0,7 persen pada kuartal I-2020. Selain itu, warganya pun banyak yang tidak patuh pada aturan lockdown. Sampai-sampai tentara harus diturunkan. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.