Dark/Light Mode

Isi Ramadhan di Tengah Pandemi Corona, KBRI Roma Gelar Web-Rahmah

Selasa, 5 Mei 2020 23:14 WIB
Salah satu kegiatan Web-Rahmah yang digelar KBRI Roma (Foto: Dok. KBRI Roma)
Salah satu kegiatan Web-Rahmah yang digelar KBRI Roma (Foto: Dok. KBRI Roma)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ramadhan di Italia kali ini terasa berbeda dengan Ramadhan tahun sebelumnya. Meskipun situasi penanganan Covid-19 di Italia menunjukkan tren positif dan baik, serta telah adanya Dekrit baru PM Guiseppe Conte untuk "pelonggaran" lockdown, namun tetap diperlukan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Italia, seperti physical distancing dan berkumpul dalam jumlah besar. 

Dalam situasi tersebut, KBRI Roma menyelenggaran kegiatan Ramadhan 2020 dengan cara-cara baru, dengan memanfaatkan platform daring (virtual). Kegiatan Ramadhan kali ini bertemakan “Web-Rahmah” (We will be better-Ramadhan Penuh Berkah). Seluruh kegiatan dilakukan secara streaming online melalui media Skype dan Zoom.

Kegiatan Ramadhan Web-Rahmah terbagi dalam beberapa segmen dan terbuka bagi WNI di Italia maupun tempat lain. Selama enam hari dalam satu pekan, diselenggarakan ceramah dan kajian Ramadhan dengan bebagai tema baik mengenai ibadah, fiqih, maupun kajian muamalah.

Baca juga : Ini 7 Kebijakan Strategis Kemendag di Tengah Pandemi Covid-19

Selain itu, setiap Sabtu diselenggarakan kegiatan untuk anak anak berupa tadarus Al-Qur’an, ceramah, serta cerita anak. Untuk para wanita terdapat program tadarus setiap Senin dan Rabu, kegiatan tausiyah Ramadhan untuk wanita dilakukan setiap Jum’at. Semua kegiatan Ramadhan tersebut telah dimulai semenjak minggu pertama Ramadhan dan berlangsung selama bulan Ramadhan. 

Untuk mendukung kegiatan tersebut, KBRI Roma mengundang beberapa penceramah/pembimbing kegiatan, antara lain: KH Asyhar Kholil (Direktur Pasca Sarjana UNSIQ Wonosobo), KH Ahmad Ichwani (PCINU Mesir), dan Hj Nura Fajria (pengajar UNSIQ). 

Dalam kaitan ini, Dubes RI Roma, Esti Andayani, menyampaikan bahwa kegiatan Web-Rahmah juga ditujukan untuk memperkuat tali silaturahmi antar-WNI di Italia. “Pandemi Covid-19 ini telah melahirkan new-normalcy, perlunya menjaga physical distancing dan menguatnya penggunaan media online. Situasi tersebut Insya Allah tidak melunturkan keinginan kita bersama untuk mengisi Ramadhan dengan berbagai kegiatan dan ibadah, serta memperkuat tali silaturahmi antar anak bangsa,” ujarnya dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (5/5).

Baca juga : Cetak Uang di Tengah Corona, Berkah Apa Musibah

Dia menambahkan, spirit utama kegiatan tersebut juga mengajak semua pihak untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih sehat setelah pandemi ini. “Tidak saja sehat secara fisik, namun juga sehat mental dan keimanannya”, pungkasnya.

Kegiatan Web-Rahmah ini telah mendapatkann respons positif dengan diikuti berbagi golongan WNI Muslim di Italia, termasuk staf KBRI, para mahasiswa Indonesia, WNI crew kapal pesiar yang berada di Italia, dan diaspora Indonesia. Selama kegiatan, para peserta (jamaah) juga dapat menyampaikan pertanyaan interaktif maupun berdiskusi bersama menganai berbagai hal. 

Berdasarkan data lembaga Statistica, jumlah komunitas Muslim di Italia pada 2019 mencapai sekitar 1,6 juta atau sekitar 2,6 persen dari total penduduknya. Kehidupan beragama di Italia cukup harmonis, kondusif, dan baik. Komunitas Islam Indonesia di Italia tersebar di berbagai kota, di antaranya Roma, Milan, dan Florence. Terdapat beberapa organisasi komunitas Muslim Indonesia di Italia, antara lain Komunitas Muslim Indonesia-Milano (KMIM), Komunitas Muslim Indonesia-Roma (KMIR), Iqra, dan lainnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.