Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Libur Lebaran, Turki Terapkan Lockdown Selama Empat Hari

Selasa, 19 Mei 2020 14:32 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Umit Bektas/Reuters)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Umit Bektas/Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberlakukan karantina wilayah atau lockdown secara nasional selama liburan Idul Fitri. Kebijakan itu diberlakukan selama empat hari, dimulai pada 23 Mei, sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Berbicara setelah rapat kabinet, Erdogan juga mengatakan, sekolah maupun kegiatan pendidikan akan dilanjutkan kembali mulai September dengan tahun akademik baru. Erdogan mengatakan shalat zuhur maupun asyar secara berjamaah dimungkinkan dapat dimulai pada 29 Mei.

Baca juga : Usai Longgarkan Lockdown, Mall di Manila Nggak Ada Wifi Gratis

Periode tahanan rumah bagi narapidana yang dibebaskan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 diperpanjang selama dua bulan.

Dilansir worldmeters.info, korban positif Turki Selasa (19/5) mencapai 150.593 orang. Yang meninggal 4.171 dan sembuh 111.577. Turki telah melakukan lebih dari 1,6 juta tes Covid-19 hingga kini.

Baca juga : Lebaran Tak Perlu Jabat Tangan

Pemerintah Turki mulai membuka kembali kegiatan perekonomian pada akhir Mei seiring jumlah berkurangnya orang yang terinfeksi Covid-19. Kepala asosiasi mal Turki mengatakan, pusat perbelanjaan akan dibuka kembali secara bertahap mulai 11 Mei tergantung permintaan dari pedagang eceran dan persetujuan dari dewan penasihat otoritas kesehatan.

Turki telah menutup mal, sekolah, restoran, dan kafe untuk meredam lonjakan kasus Covid-19. Meskipun beberapa kantor tetap beroperasi, pemerintah meminta warga Turki untuk tinggal di rumah dan menutup pintu perbatasan untuk memperlambat pergerakan masyarakat.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.