Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Penasehat Perdana Menteri (PM) Inggris, Dominic Cummings jadi bulan-bulanan diomelin mayoritas penduduk negeri Ratu Elizabeth itu. Gara-garanya, Cumming ketahuan melanggar aturan lockdown. Namun PM Inggris Boris Johnson cuek aja menanggapi hal ini.
Ceritanya, Cumming berkendara sejauh 260 mil dari rumahnya di London ke rumah orangtuanya di County Durham, saat aturan lockdown sedang gencar-gencarnya diterapkan, Maret lalu. Cumming berkendara bersama istri dan seorang anaknya.
Baca juga : Hore, Nonton Liga Inggris Bakal Gratis
Alasan yang dikemukakan Cumming, kala itu dia dan istrinya sedang mengalami gejala Covid-19. Khawatir tak bisa merawat anaknya, dia pun menitipkannya ke rumah orangtua. Namun cerita ini baru ketahuan beberapa hari terakhir.
Menanggapi hal ini PM Inggris Boris Johson malah membela Cumming dengan menyebut, apa yang dilakukan penasehatnya itu bisa dipahami. Sementara ribuan rakyat Inggris mendapat sanksi karena melakukan hal serupa. Inilah yang membuat rakyat Inggris geram.
Baca juga : ASPD Hanya Layani Angkutan Logistik, Pemudik Dilarang Naik Kapal
“Ini sama saja kamu bilang lockdown sudah berakhir dan kami bisa melakukan apa yang kami suka. Jika Dominic Cumming bisa melanggar aturan tanpa dihukum, kami pun bisa melakukannya,” cuit Russel Martin di Twitter, mengejek pembelaan yang dilakukan PM Johnson.
Sementara Liching (26), warga London mengatakan sejak lockdown dia tidak pernah meninggalkan rumah sama sekali. Kecuali untuk berjalan kaki di sekitaran rumahnya. “Jika perilaku Mr Cumming bisa diterima, maka tidak ada masalah jika kami melakukan tindakan serupa,” jelasnya. [KRS]
Baca juga : Usai Longgarkan Lockdown, Mall di Manila Nggak Ada Wifi Gratis
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
