Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Arsenal menjadi salah satu klub yang mendukung penuntasan Premier League musim ini. Namun semuanya tetap menunggu perkembangan wabah Covid-19.
Kompetisi tertinggi di Inggris itu tengah ditunda untuk waktu tak terbatas karena virus corona. Liga Inggris ditunda mulai 13 Maret lalu akibat merebaknya virus corona. Mulanya penangguhan cuma dijadwalkan berlangsung sampai 4 April, lalu diperpanjang menjadi 30 April nanti.
Menimbang perkembangan situasi, seluruh klub menggelar rapat pada Jumat (3/4). Dari rapat tersebut, dipastikan semua kompetisi yakni Premier League, EFL, Liga Super FA Putri dan Kejuaraan FA Putri ditangguhkan tanpa batas waktu.
Baca juga : Dampak Covid-19, Liga Inggris Terancam Denda Rp15 T
Klub-klub bersepakat kom- petisi tak akan dilanjutkan per awal Mei. Inggris Raya saat ini sudah melaporkan lebih dari 38 ribu kasus positif, dengan angka kematian menembus 3.600. Arsenal mendukung penuh langkah penangguhan tanpa batas waktu, dan tetap berharap Premier League musim ini harus diselesaikan tapi dengan mengikuti keputusan pemegang otoritas.
“Tanggal dimulainya kembali liga dalam peninjauan secara konstan seiring perkembangan pandemi COVID-19. Kami juga sepakat sepenuhnya dengan prinsip bergulirnya kembali kompetisi cuma akan terjadi dengan dukungan penuh pemerintah dan ketika secara alasan medis memungkinkan,” ungkap pernyataan resmi Arsenal.
Arsenal saat ini di urutan sembilan klasemen Liga Inggris, mengoleksi 40 poin dari 28 pertandingan. Tim Meriam London itu tertinggal delapan poin dari Chelsea di posisi empat yang merupakan batas zona Liga Champions.
Baca juga : Bantu Anak-anak Inggris, Rashford Banjir Pujian
Berdasarkan rapat antara 20 klub yang berlangsung lewat video conference didapat keputusan bahwa Liga Inggris baru akan dimulai lagi jika situasi sudah kembali normal.
“Diputuskan bahwa Premier League tak akan dimulai lagi pada awal Mei, dan musim 2019/20 akan dilanjutkan jika kondisinya sudah aman dan layak menggelar pertandingan,” tulis pernyataan Premier League di situs resminya.
Sejauh ini, opsi dihentikannya kompetisi kemungkinan tak akan diambil. Sebab, klub-klub Liga Inggris terancam kehilangan uang hak siar dengan total mencapai 750 juta Pounds jika liga tak dilanjutkan. [KW]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya