Dark/Light Mode

ASPD Hanya Layani Angkutan Logistik, Pemudik Dilarang Naik Kapal

Selasa, 19 Mei 2020 14:17 WIB
Truk truk yang akan menyebarang di Pelabuhan Bakauheni. (Foto: Istimewa)
Truk truk yang akan menyebarang di Pelabuhan Bakauheni. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meminta masyarakat agar mematuhi imbauan menunda mudik dengan kapal ferry demi menekan penyebaran Covid-19. Corporate Secretary ASDP Imelda Alini menegaskan, pihaknya hanya melayani angkutan logistik. Untuk pejalan kaki, sepeda motor, dan mobil pribadi. dilarang menyeberang untuk sementara.

"Kami tegaskan lagi, ASDP hanya melayani angkutan logistik," kata Imelda, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Selasa (19/5).

Baca juga : Waspada Covid-19, Atlet Pelatnas Bulutangkis Dilarang Mudik

Imelda mengungkapkan, trafik angkutan logistik dari Sumatera ke Jawa melalui lintasan Bakauheni-Merak menunjukkan peningkatan signifikan. Data posko Cabang Bakauheni, jumlah kendaraan roda 4/lebih jenis truk pada Minggu (17/5) atau H-7 hingga Senin (18/5) pagi atau H-6 Lebaran 2020 tercatat 1.917 unit atau naik 61 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019. 

Ia memprediksi, menjelang Idul Fitri, tren angkutan logistik terus mengalami kenaikan, khususnya dari Sumatera ke Jawa, menyusul permintaan kebutuhan bahan pokok yang meningkat. "Fokus ASDP saat ini menjaga agar penyeberangan logistik tetap berjalan lancar sehingga mobilisasi pasokan logistik ke seluruh Indonesia," ucapnya.

Baca juga : Liburan Idul Fitri, Saudi Larang Warga Keluar Rumah

Sesuai dengan Permenhub 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19, ASDP hanya membuka layanan bagi angkutan logistik dengan penjualan tiket melalui www.ferizy.com. Untuk penjualan tiket bagi penumpang pejalan kaki, dan kendaraan golongan I - IVA, VA dan VIA ditutup sementara. Penghentian sementara penjualan tiket ini telah dilakukan sejak 28 April 2020 dan akan di update terus sesuai dengan keputusan Pemerintah.

Mulai 1 Mei, kata Imelda, reservasi atau pembelian tiket ferry wajib dilakukan secara online dan tidak bisa go show di pelabuhan, khususnya 4 pelabuhan utama yang Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk. Layanan Ferizy ini diharapkan bisa memudahkan pengguna jasa karena dapat diakses kapan saja dan dimana saja menggunakan smartphone yang dimiliki. 

Baca juga : Kapal Logistik Sering Dicegat, Bos INSA Kesal

"Penjualan tiket untuk truk logistik pun kini sudah 100 persen via online. Kami harapkan, pengguna jasa sektor logistik kini semakin mudah, cepat, dan nyaman saat membeli tiket ferry," jelasnya.

Walaupun hanya melayani penyeberangan sektor logistik saat ini, ASDP memastikan penerapan protokol kesehatan secara ketat baik di pelabuhan maupun di kapal. "Misalnya dengan melakukan desinfektan lingkungan, physical distancing saat kendaraan akan masuk, berada di kapal hingga keluar dari kapal, serta mewajibkan penggunaan masker bagi pengendara maupun petugas saat berada di pelabuhan maupun di kapal," katanya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.