Dark/Light Mode

Diduga Antek China, Rumah dan Kantor Anggota Parlemen Australia Digeledah

Jumat, 26 Juni 2020 18:02 WIB
Shaoquett Moselmane, anggota parlemen negara bagian New South Wales, Australia (Foto: Net)
Shaoquett Moselmane, anggota parlemen negara bagian New South Wales, Australia (Foto: Net)

 Sebelumnya 
Moselmane mengundurkan diri sebagai Asisten Presiden Majelis Tinggi New South Wales pada April lalu, setelah memuji penanganan pandemi Covid-19, yang dilakukan oleh Presiden China Xi Jinping.

Menurutnya, Xi telah menunjukkan "kepemimpinan yang teguh" dan ketegasan. Dia juga dilaporkan karena menyebarkan Sinophobia atau sikap anti China, dalam sebuah opini yang ditulisnya untuk East China Normal University.

Baca juga : DPR: Pertanian Selamat, Ketahanan Pangan Kuat

Hubungan Australia dan China bermasalah baru-baru ini, ketika Australia meminta penyelidikan tentang asal-usul pandemi Covid.

Dalam beberapa pekan terakhir, China telah menjatuhkan sanksi ekonomi pada Australia. Menyusul perdebatan yang berlangsung selama bertahun-tahun tentang dugaan upaya China untuk mempengaruhi politik Australia. Hal ini pun dibantah China.

Baca juga : Komisi IV Dukung Penambahan Anggaran Kementan

Australia telah mengesahkan Undang-undang Keamanan dan Kontra-spionase Baru pada tahun 2018, yang bertujuan mencegah campur tangan asing dalam politik dan urusan domestik lainnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.