Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Efektif di Tengah Pandemi

Australia Dorong MA Terapkan Proses Pengadilan Online

Senin, 29 Juni 2020 21:56 WIB
Efektif di Tengah Pandemi Australia Dorong MA Terapkan Proses Pengadilan Online

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Australia mendorong Mahkamah Agung (MA) menerapkan sidang online berbasis teknologi. Sebanyak 19 set peralatan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, telah dikirim Departemen Dalam  Negeri Australia.

Inovasi ini akan memungkinkan MA untuk terus melaksanakan proses peradilan, di tengah pandemi Covid-19.

"Teknologi ini akan meningkatkan kapasitas pengadilan Indonesia, untuk terus mendengarkan pengadilan terorisme dan kejahatan transnasional yang penting. Meski ada gangguan yang disebabkan oleh Covid-19," ujar Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan dalam rilis yang diterima RMco.id, Senin (29/6).

Baca juga : Bos Bank Yudha Bakti Diduga Ketahui Proses Pengalihan Aset

Bantuan tersebut merupakan bagian dari proyek percontohan yang dipimpin MA, untuk mencoba penggunaan teknologi ruang sidang seluler di sejumlah pengadilan. Mulai dari Jakarta Utara hingga ke Bandung. Sekaligus membandingkan peralatan baru, dengan teknologi saat ini digunakan di pengadilan.

Teknologi ini dapat dipindahkan dari satu ruang sidang ke ruang sidang lainnya. Serta memberikan fleksibilitas yang diperlukan dalam melakukan persidangan pidana.

"Program percontohan ini akan memberikan pilihan untuk masa depan yang sedang dipertimbangkan oleh MA, untuk memperluas penggunaan teknologi seluler di ruang pengadilan di seluruh Indonesia," imbuh Quinlan.

Baca juga : Kementan Terus Pantau Dan Koordinasikan Penanganan ASF

Kemitraan ini adalah salah satu dari sejumlah inisiatif yang sedang dilakukan oleh MA, untuk mempercepat audiensi digital. Termasuk, pembentukan Satuan Tugas Uji Coba Online.

"MA menyambut kemitraan penting ini dengan pemerintah Australia. Kami berharap, dapat melihat hasil dari proyek percontohan ini," kata Wakil Kepala Kamar Pengembangan Keadilan MA, Hakim Takdir Rahmadi.

"Integrasi uji coba online ke dalam sistem pengadilan Indonesia, tidak hanya dapat membawa keuntungan efisiensi. Hal ini juga dapat membantu sistem untuk mengatasi gangguan di masa depan. Serta untuk meningkatkan transparansi dan akses ke keadilan, dalam kasus pidana," tambahnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.