Ledakan Dahsyat di Beirut, NU Lebanon Pastikan Nahdliyin Aman

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Lebanon Hamidq Hodir memastikan, seluruh nahdliyin di Kota Beirut berada dalam kondisi aman.

"Alhamdulillah, teman-teman PCINU yang berada di Beirut aman. Saat itu, kondisinya, mereka berada di rumah masing-masing," ujar Hamidq seperti dikutip NU Online, Selasa (4/8) malam waktu setempat.

"Mohon doa agar seluruh nahdliyin, WNI, dan seluruh masyarakat di sana selamat dan tetap aman," imbuhnya.

Baca juga : Terapkan WFH, PLN Tegaskan Kelistrikan Aman Terkendali

Seperti diketahui, ledakan dahsyat terjadi di area pelabuhan Kota Beirut, Selasa (4/8). Ledakan yang merontokkan jendela dan tembok gedung-gedung di sekitarnya itu, mengakibatkan sedikitnya 78 orang meninggal dunia dan 4.000 luka-luka.

Jumlah itu diyakini masih akan bertambah, karena pekerja darurat masih terus menggali reruntuhan gedung untuk mencari korban.

Hamidq yang kini tengah menempuh pendidikan Pascasarjana di Universitas Daawa Beirut, Lebanon itu mengimbau masyarakat Indonesia yang berada di kota tersebut agar tidak keluar rumah terlebih dahulu dan tetap tenang, serta menjaga diri.

Baca juga : Ledakan di Menteng, Polisi Periksa CCTV dan Garap Saksi

 "Untuk teman-teman yang berada di kota Beirut harap tidak keluar rumah dulu. Tetap tenang, hati-hati, dan jaga diri," katanya.  

Dalam video-video yang menyebar terlihat asap tebal mengepul ke langit, bahkan berwarna merah. Karenanya, Hamid meminta agar tetap menggunakan masker karena asap tersebut berbahaya.

Sementara itu, Sekretaris PCINU Lebanon Faiz Fafiruddin mengirimkan sebuah video di dalam Masjid Muhammad Al-Amin, Beirut. Masjid terbesar di Lebanon itu mengalami beberapa kerusakan, seperti tembok yang pecah, hingga sebagian atap yang runtuh.   "Ini sekitar dua kilometer dari tempat ledakan," ujar mahasiswa Universitas Islam Beirut itu.  

Baca juga : Operasinya Baru 15%, Lion PHK Karyawan Lokal dan Asing

Faiz mengungkap, warga nahdliyin Lebanon baru saja mengikuti kajian Syekh Amin al-Kurdi di masjid tersebut pada Minggu (2/8) lalu. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.